" iya iya tapi cium dulu " ucap Shani sambil menujuk pipinya
Lanjut
Muuachh... Muach
Cium Gita pada Cicinya itu, dan sang Cici pun tersenyum sumringahSetelah itu Shani keluar dari kamar adiknya, ia tak lupa menutup pintu kamar adiknya
Sedangkan Gita menatap penuh tekad pada punggung Cicinya itu
* Gita janji Ci ga akan ada yang bisa bikin kalian sakit, meski harus Gita yang jadi korbannya * tekad Gita dalam hati.
Skiippp
* Malam hari
Pada pukul 19.00 semua adik kakak itu sudah berkumpul di ruang santai, sambil menonton drakor.
Mereka ber empat menonton sambil berpelukan dimana Gita yang di tengah sedangkan Gracia di samping kanan dan Feni di samping kiri.... Dimana Shani?? Ya shani berada di samping Feni, Shani sedang fokus pada laptopnya karna tiba - tiba dikirimi file oleh sekertarisnya itu.Gita yang memperhatikan Cicinya sibuk itu pun kesal di buatnya, karna Cicinya bilang ingin banyak menghabiskan waktu bersama tapi malah fokus sama laptopnya ( apalah Ci shani ini )
Gita pun langsung berdiri dari duduknya dan berdiri di hadapan Cicinya sambil melipat tangannya dengan wajah kesal
Ci shani yang merasa ada orang di hadapannya pun ia mengalihkan pandangannya dari laptop
Ia lihat Gita yang kesal, ya dia tau pasti Gita marah karna merasa dirinya berbohong... Tapi ini kerjaan penting yang harus cepat di selesaikan
" Cici iiihhhh " ucap Gita sambil menghentak kan kakinya
" katanya mau quality time ini apa malah sibuk sama urusan kantor, tau gitu mending nonton di kamar aja " imbuh Gita yang udah kesal
Shani pun hanya bisa menghela nafas pelan sambil menaruh laptopnya di meja dekat sofa
Ditariklah Gita agar mau duduk di pangkuannyaBagaimana dengan Gita ?? Ia tetap kekeh dengan terus berdiri dan melipat tangannya dengan matanya yang melihat ke sembarang arah
Tapi shani terus mencoba hingga gita mau
Setelah berhasil gita duduk di pangkuannya barulah Shani memberi pengertian pada adiknya itu" Dedek maafin cici ya sayang, tapi cici juga ga bisa ninggalin pekerjaan cici, ini harus selesai cepet sayang " ucap Shani sambil mengelus belakang kepala Gita
" bukan cici ga mau quality time tapi ini urgent dek, makanya cici kerjain disini biar bisa sekalian bareng kalian , jadi biar bisa sekalian quality time " tambah Shani
" tapi kan cicinya fokus sama laptop, masak yang nonton cuma ber tiga, sedangkan cici sibuk kerja " jawab Gita yang masih marah
" udah dek gapapa, sini sama Kak mpen kasian Ci shani nya biar cepet selesai, biar bisa quality time bareng " sambung Feni
" Ia dedek, sini atau mau sama Ci gre aja " kata Gracia yang sudah merentangkan tangannya minta di peluk seperti Shani
Sedangkan Shani masih setia mengelus rambut Gita
" ya udah iya " final Gita tapi masih ngambek dikit
" makasih sayang udah ngertiin cici ...muach " ucap Shani sambil mencium Gita
Gitapun hanya mengangguk meng iyakan" aaaaaahh mau juga di cium cici " ucap Feni dan Gracia bersamaan
Dan langsung menghampiri cici dan adiknya ituJadilah mereka di cium Shani setelahnya mereka berpelukan
* tuhann aku mohon tolong jaga kakak - kakak ku ini, akan aku usahakan bahagia tanpa sakit untuk mereka * ucap Gita dalam hati sambil menengadah kan kepalanya ke atas
* terimakasih tuhan untuk hangatnya sebuah keluarga ini * ucap Shani dalam hati penuh syukur
* selalu seperti ini ya tuhan, aku mohon * kata Gracia dan Feni dalam hati juga.
Setelah itu mereka melepaskan pelukannya dan melanjutkan menonton drakor.
Skippp
Jam menunjukkan pukul 22.00, kini mereka telah selesai menonton drakor dengan Shani yang juga sudah menyelesaikan pekerjaannya.
Mereka pun langsung pergi ke kamar masing - masing
Tapi di saat semua masuk kamar masing - masing ada satu orang yang masih berdiam diri di depan kamarnya
Ia sedang memilih ingin tidur dengan kakak yang mana
Akhirnya ia memilih tidur dengan kakak nomer tiganya ya dia Gita yang memilih menuju ke kamar Ci greTok... Tokk.. Tokkk
" sebentar " ucap Gracia
Ceklekkk
Pintu kamar terbuka, Gracia yang melihat Gita berada di depan kamarnya pun bertanya
" kenapa dek??" tanya Gracia
" mau tidur sama Cige boleh ngga " pinta Gita dengan wajah memelasnya
" uluh uluhh boleh dong sayang, malah Cige seneng bobo bisa di temenin dedek, bisa peluk sepuasnya juga " jawab Gracia senang
Gracia pun menarik Gita untuk masuk ke kamarnya
Setelah itu mereka pun naik ke atas kasur king size milih Gracia
Gracia langsung merebahkan badannya dengan tangan yang di rentangkan agar Gita masuk kedalam dekapannya
" dedek " panggil Gracia halus sambil memainkan rambut Gita
" iya cii" jawab Gita sambil menengadahkan wajahnya dari dada Gracia
" Cici kangen tau dek, udah lama kita ga tidur bareng sambil pelukan gini " kata Gracia
" yahhh mau gimana lagi ci, tapi kan sekarang Gita udah ada disini buat nemenin kakak - kakak Gita ini " jawab Gita sambil menenggelamkan kepalanya pada dada Gracia lagi
" janji ya dek jangan tinggalin Cici, cici ga bisa hidup tanpa adek, rumah nggak ada adek sepi tau " kata Gracia
" iya ci dedek janji ngga bakal ninggalin cici atau pun kakak, dedek akan slalu ada di manapun cici berada " ucap Gita
" janji ya dek kita sama - sama terus, kamu dunia nya cici, kamu tempat pulang ketika cici lelah, kamu tempat cici bersandar ketika cici lagi rapuh dan kamu yang menjadi tempat ternyaman cici ketika dunia cici meragukan cici " tambah Gracia yang sudah mengalirkan air matanya
" ciciiii... Ingat kata Gita, Gita ga akan kemana - mana, Gita akan slalu menemani cici sampai cici menemukan pendamping cici, Gita akan slalu ada ketika cici butuh Gita, butuh pelukan, usapan ataupun apapun itu dari Gita, Gita siap memberikan itu semua untuk kakak - kakak Gita "
" karna senyum kalian adalah bahagia nya Gita dan tangis kalian adalah luka bagi Gita, jadi Gita mohon ci libatkan Gita disetiap hal yang cici lakukan, entah itu senang atau sakit " ucap Gita yang sudah menatap cicinya dengan lembut
Sedangkan Gracia sudah mengis mendengarkan ucapan sang adik
" hiks... hikss.. Dedek Cici gamau cari pendamping, cici maunya bareng dedek terus hiks.., jangan berubah ya dek, tetep jadi adek cici yang perhatiannya tiada tanding hikss.., tetep jadi Gita yang slalu manja sama Cici hikss... Cici gamau adek berubah ke cici gamauuu " pecah sudah tangis Gracia
Maap ga nyambung guys
Maap juga typo berterbangan
Vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
biarkan aku saja
Actiontentang anak bungsu yang harus menjadi pelindung untuk orang - orang yang sangat berarti untuknya Ini ga ada romansanya ya cuma kekeluargaaan aja maaf ya kalo masi amburadul soalnya hasil nekat hehehe