Part 17

168 16 1
                                    

Ia akan selalu menampakkan wajah datarnya jika sudah bertemu orang - orang baru.






Lanjut






* skippp hari pertama sekolah

Pada pagi hari empat bersaudara itu tengah melakukan aktifitas sarapan,
Mereka sarapan dengan tenang di aluni dengan dentingan sendok dan piring yang beradu

Setelah sarapan kini empat ber saudara itu tengah bersiap - siap untuk melakukan aktifitas masing - masing

Dimana hari ini adalah hari pertama si bungsu juga masuk sekolah, para kakak itu juga begitu antusias meskipun sekolah yang di tempati Gita merupakan sekolah milik keluarganya sendiri

" dedek berangkat bareng Cige ya " pinta Gracia

" aahh gamau.. Dedek mau pake motor aja ci " tolak Gita

" ga ada ya motor motor liat tangan kamu tuh masih di perban gitu sok - soan naik motor " cegah Feni

" ahh kak mpen orang tangan dedek juga gapapa " ucap Gita yang mengakat tangannya dan memutarkan tangannya

" udah ihhhh dedek, ngilu cici liatnya " kata Gracia yang menahan tangan sang adik agar diam

" emang beneran ga sakit ini " kata Gkta kekeh

" mau ikut Cige atau supir, pilih salah satu dek " kata Shani tiba - tiba menyela dengan wajah datarnya

Gita langsung diam tak berkutik, jika ia memilih ikut sang cici pasti satu sekolah heboh dan akan mencoba mencari tau tentang dirinya
Lebih baik ia memilih di antar supir hanya untuk sementara

Karna setelah itu ia akan mengendari motor kesayangannya lagi

" huufffttt ya udah pake supir aja " kesal Gita, ia tak menoleh pada Shani

" kenapa ga sama Cige aja dek? " tanya Gracia lantaran ia ingin mengantar sang adik di hari pertamanya sekolah di jakarta

" nggak ah cii, nanti yang ada pada heboh satu sekolah mereka kan tau cici siapa, nanti yang ada mereka malah mencari tau lagi " ucap Gita sambil menerawang ke depan

" yaudah gih berangkat jangan lupa sweternya di pake dek " kata Shani

" iya " cuek Gita tanpa melihat siapa yang berbicara

Shani tau jika sang adik marah pada dirinya, tapi apa boleh buat kejadian malam itu masih teringat jelas di otaknya

" udah ci gapapa, tarlagi juga udah nggak kesel lagi dedek " kata Feni yang melihat Gita sedang berjalan menuju ke arah mereka
Shani hanya menganggukkan kepalanya

Setelah Gita sampai depan sang kakak, dilihat lah penampilan Gita yang sangat cantik itu

Setelah Gita sampai depan sang kakak, dilihat lah penampilan Gita yang sangat cantik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
biarkan aku sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang