Part 26

182 22 1
                                    

Kini mereka berdua sudah pulang dan sampai di rumah.




Lanjut






Setelah sampai di pekarangan rumah, Gita dan Shani langsung turun dari motornya, mereka langsung masuk kedalam rumah

Di dalam rumah sudah ada Feni yang menunggu kedatangan sang adik
Gita langsung saja berlari dan melompat kedalam dekapan sang kakak

Feni langsung memeluk sang adik, meski sang adik memeluk dirinya dengan kaki yang ikut mengapit badannya juga

Itu tak membuat Feni susah

" dek kasian kak mpen nya cape tau " tegur Shani dengan halus

" aaahhh kangen kak mpen " suara Gita seperti anak kecil

" kak mpen juga kangen dedek, semalem ga ada yang kasi kiss kakak nggak ada yang peluk kakak juga sebelum tidur jadinya kakak ga nyaman deh tidurnya " Kata Feni penuh dramatis dengan tetap Gita pada posisi koalanya

" makanya pulang, orang punya rumah ngapain tidur di luar sana " balas Gita sekenanya

" bukan tidur diluar sayang, tapi di butik "

" sama aja kalo udah ga tidur di rumah mah namanya tidur di luar " Gita masih kekeh dengan pendiriannya

" oke oke maaf ya dedek " akhirnya Feni mengalah

" yaudah dedek mau ke atas dulu ya kak mpen, mau bersih - bersih dulu, kak mpen juga istirahat pasti cape kan " Gita menyuruh Feni untuk istirahat

" iya dedek " kata Feni dengan mencium wajah Gita dan Gita langsung beranjak dari pangkuan Feni

Sesampainya di kamar Gita langsung mengunci kamarnya dari dalam, ia langsung menuju ke ruang rahasianya

Ia menuju ke komputer untuk melihat data - data dari orang yang di carinya, apalagi Tora sudah memberi tahu jika  ia sudah berhasil menyandra sang musuh.

Gita kembali menelepon Tora

" selamat sore Nona " sapa Tora

" ya sore!,Tora saya minta kamu untuk menyiapkan mobil untuk malam ini " pinta Gita

" apakah Nona akan pergi ke suatu tempat? " tanya Tora memastikan kemana Nonanya akan pergi

" ya saya akan ke markas, tidak mungkin saya pergi melalui pintu depan, jadi saya akan lewat balkon kamar dan siapkan mobil di dekat Manshion saja Tora " Gita menjelaskan pada Tora

Ya Gita akan menemui tawanan nya pada malam hari, kenapa iya tak izin dengan para kakak nya, ia sudah tau ahirnya dirinya pasti akan di ikuti oleh salah satu kakak nya

Jadi lebih baik ia menggunakan jalan samping saja, ia juga belajar ilmu meringankan tubuh dari sang opa
Jadi itu adalah hal kecil bagi Gita.
Kembali ke topik....

" siap laksanakan Nona "

"Oke terimakasi Tora " Gita langsung mematikan telpon nya

Setelah menelepon anak buahnya, Gita kini beralih kembali pada komputernya, ia kini sedang fokus meretas data - data perusahaan dari saingan sang cici

" tidak hanya pemimpin yang hilang, tapi semua aset dan kepemilikan mu akan musnah Tuan " gumam Gita dengan mata yang sudah menajam pandangannya

" anda berhasil membuat iblis ini keluar dari tempat bersemayamnya, jadi nikmati saja bagaimana prosesnya " di akhiri dengan tawa miring dari Gita

biarkan aku sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang