* aku janjikan mati mu adalah permitaan yang kau inginkan tuan * ucap Gita dalam hati.
Lanjut
Setelah melepas semua sesak itu, Gita kini keluar dari ruangannya, ia beralih ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang sudah sembab itu
Setelah itu Gita langsung menuju ke kasur king size nya, Gita memutuskan untuk tidur di kamarnya
Jika sang Cici nanti bertanya biarkan saja ia akan berhobong untuk menjawabnya.Tak lama deruan nafas teratur itu terdengar, Gita sudah masuk ke dalam mimpinya.
* skip pagi hari
Gita lebih dulu bangun, ia bangun di jam 04.30 ia langsung menunaikan kewajiban nya dan ia langsung bergegas menuju ke lantai bawah.
Ia kini yang mengambil alih untuk memasak, kini dapur itu tengah sibuk dengan alat memasaknya
" udah non, bibi aja sini yang masak non Gita istirahat aja " kata sang maid
" aahhh ga usah bi, mending bibi bersih - bersih aja gih " suruh Gita tapi dengan nada lembut
" masih terlalu pagi non buat bersih - bersih masih jam set 5 juga non " kata Bibi dengan gemashh
" ya mana Gita tau bi kalo bersih - bersih ada waktunya " balas Gita tampa dosa
" hemm non Gita mah ada - ada aja " kata Bibi
" udah ahh bibi duduk aja, nanti kalo udah mateng bibi bagian cicipin aja okee " kata Gita dengan mengangkat jempolnya
Setelah berkutat dengan acara memasaknya kini acara itu telah selesai dan Gita meminta tolong pada sang Bibi untuk mencicipi rasanya.
" gimana bi rasanya " kata Gita dengan wajah yang penuh harap
Bibi melirik ke Gita dan mengunyah makanannya
" non Gita belajar masak dari mana? " si Bibi malah balik bertanya
" ohh kalo itu pas di jepang Gita suka masak yang simple - simple aja sih bi " beritahu Gita
" enak non, enak sekali bibi ga nyangka masakan non Gita bisa se enak ini " puji sang bibi dengan takjub
" aahh bibi bisa aja, padahal Gita udah lama ga masak lagi " kata Gita
Setelah itu Gita membagi 2 masakan nya yang satu untuk ia dan cicinya dan yang satu untuk para pembantunya.
" ini bi tolong di tata di meja makan ya, kalo yang ini buat bibi sama yang lain " kata Gita sambil menunjuk piring makanannya
" makasih non " kata sang bibi
" yasudah kalo gitu Gita mau ke atas dulu ya bi " pamit Gita
Setelah itu Gita kini menuju ke kamar Gracia, ia langsung masuk ke kamar Gracia dan menuju ke kasurnya, ia langsung menindih badan Gracia yang tengah telentang itu, ia ciumi wajah Gracia dengan penuh sayang
" good morning Cige, waktunya bangun ayo ayo " ucap Gita sambil menoel - noel hidung Gracia
" morning belahan hati Cige " balas Gracia dengan memeluk tubuh Gita
" bangun ci udah jam 6 siap - siap gih " pinta Gita
" iya dedek " tapi Gracia tetao memeluk erat Gita
" kalo ia buka dong matanya jangan merem lagi "
" iya iya " kata Gracia dan bangun dari tidurnya, Gracia langsung menuju ke kamar mandi dan Gita langsung menuju ke kamar Kakak sulungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
biarkan aku saja
Actiontentang anak bungsu yang harus menjadi pelindung untuk orang - orang yang sangat berarti untuknya Ini ga ada romansanya ya cuma kekeluargaaan aja maaf ya kalo masi amburadul soalnya hasil nekat hehehe