Gibran sedang dalam perjalanan mengantar Ana,tapi dia heran karena sedari awal perjalanan Ana hanya terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu,karena biasanya dia selalu bawel tidak terdiam seperti ini.
"Ehem!"Gibran berdehem Untuk memulai pembicaraan bersama Ana.
"Kok masih diam sih!"
"Ana!"panggil Gibran dengan nada yang rendah.
"Eh iya,kenapa?"
"Lo kenapa diem Mulu dari tadi aneh banget tau!,biasanya juga Lo bawel"balas Gibran heran.
"Ahh itu gapapa kok,g-gue cuma-"
"WOIII,ANAK BLACKDRAGON BERHENTI LO!"teriak beberapa orang di belakang motor Gibran yang memotong ucapan Ana.
"CK,mereka siapa sih?"cuman Gibran yang mencoba untuk menjauh dari mereka.
karena kalau dia melawan mereka tentu saja dia akan kalah karena jumlah mereka lebih banyak, Gibran tidak mungkin dapat melawan nya sendiri.
"Woii anjing!, berhenti gak loo!!!"teriak salah satu dari mereka yang berhasil menyusul Gibran.
"Gibran mereka siapa?,kenapa mereka teriak-teriak kayak gitu, mereka musuh Lo yah?"ucap Ana dengan tubuh yang bergetar karena takut.
"Lo tenang aja Na,jangan takut,gue pasti bakal jagain Lo!"
Citt....
Gibran memberhentikan motornya karena salah satu dari mereka berhasil menyalip motor Gibran.
"Sial"decak Gibran.
"Lo tunggu disini"ucapnya kepada Ana.
Kemudian Gibran turun dari motornya dan melawan orang dihadapan nya.
Dan dengan mudah nya Gibran bisa menumbangkan orang dihadapan nya itu.
"Cih,gini doang udah keok"lirih Gibran dengan malas kemudian kembali menghampiri Ana.
"Ana,Lo pergi menjauh dari sini,lari sebisa Lo yah,cari tempat yang aman"lirih Gibran menatap Ana dengan serius.
"T-tapi Lo gimana?"balas Ana khawatir.
Gibran hanya tersenyum mendengar balasan dari Ana yang terkesan khawatir terhadap nya.
"Lo gak usah mikirin gue, pokoknya Lo pergi aja cari tempat yang aman"ucap Gibran dengan memegang kedua bahu Ana.
"Enggak!,gue gak mungkin ninggalin Lo sendiri "balas Ana menatap Gibran dengan mata yang berkaca-kaca.
"Tenang aja Na,Lo lupa gue siapa?"ucap Gibran dengan tersenyum sombong.
"Gue adalah wakil dari blackdragon gue juga adalah adik dari Rahsya,jadi gak mungkin gue kalah dari mereka"lanjut Gibran yang masih berusaha meyakinkan Ana.
"Lo pikir gue bodoh Gib?,coba deh Lo pikir, mereka yang jumlah nya lebih dari sepuluh orang mau Lo lawan sendiri,mau nyari mati Lo Gib?"ucap Ana yang masih khawatir kepada Gibran.
"Na,percaya sama gue yah?"balas Gibran dengan tersenyum tulus.
Ana terdiam.Melihat senyuman tulus dari Gibran.
"Udah Na, cepetan lari, mereka udah mau sampai kesini"ucap Gibran kepada Ana.
"Janji sama gue Lo bakalan baik-baik aja?"balas Ana dengan mengacungkan jari kelingking nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran Alverandra
Short StoryGibran samudera Alverandra seorang anak nakal yang hobi bolak-balik masuk ruang BK akibat ulahnya sendiri. Gibran mempunyai sifat yang cuek,dingin namun sesekali suka membuat lawakan terkadang juga kekanak-kanakan. Dia adalah seorang wakil ketua gen...