Bosen gak sih nama lu pada Clara mulu? Wkwk. Gue bikin nama lain dah nih.
•
•
•
Haruto as Harlan Eidger Peranova
&
You as Elora Adelein
.
.
.
.
.
Hai! Be Wise!
^~^"Ah, sial. Gue emang suka tema obsesi, tapi nggak kalo FL nya harus di p*tong kakinya atau dibikin buta gini!"
Keluh kamu ketika sedang sendiri menunggu bis di halte.
Kamu sungguh marah dan kesal ketika membaca sebuah novel online tentang obsesi seorang Male Lead kepada Female Leadnya.
Pasalnya ialah, ending yang sangat amat menderita untuk si FL, yang mana sungguh amat di sesalkan oleh dirimu.
Bagaimana tidak?!
Tidak hanya diintai, diculik, dan dilecehkan! Bahkan karena si FL terus keras kepala dan berusaha kabur dari si ML, Pria egois dan kejam itu berani untuk bersikap kasar dan semena-mena.
Di bagian akhir, lelaki gila itu bahkan mem*tong kaki si FL agar dia tidak bisa kabur darinya.
Gila.
Sangat Gila!
Rasanya kamu ingin mengulang kembali waktu sebelum kamu membaca novel ini. Sungguh menyesakkan!
Tinn!! Tinn!!
Kamu tersadar ketika bis yang kamu tunggu selagi hujan deras ini akhirnya datang.
"Ahh, akhirnya bisa pulangg!"
Ceriamu dan dengan terburu-buru bangkit dan setengah berlari menerobos sedikit hujan deras diantar bis dan halte.Saat hendak naik ke bis, sialnya kamu tidak berhati-hati karena sepatumu yang licin. Akibatnya,
Dugk!!!
Brugh!!
"Neng! Ya ampun, astagfirullah. Ini kepalanya bocor banget."
Sayup-sayup kamu mendengarnya."Tolongg semuanya bantu, kita antar ke rumah sakit dulu!"
Itulah yang kamu dengar terakhir kali sebelum menutup mata karena rasa sakit dan pusing yang menerpa.
.
.
.
.
.
.
."Elora, u ok?"
Kembali, sayup-sayup kamu mendengar suara seseorang di dekatmu. Matamu mengerjap, kamu masih merasa pusing di kepalamu.
"Sshh.."
Rintihmu sembari memegang keningmu yang terasa sedikit ngilu dan memar."Tuh kan, gue bilang juga apa. Si Harlan tuh kalau latihan tetep all out, jadi pasti sakit banget si Elora pas gak sengaja kelempar bola tadi?!"
Gerutu seorang gadis di sampingmu."Ya gimana lagi?! Kita cuma bisa pasrah dan obatin Elora aja. Daripada kita marah-marah dan minta tanggungjawab ke dia, yang ada malah mati kita di tangan bokapnya!"
Kini gadis di sebelah kirimu yang berbicara.Kamu sungguh pusing dikala kedua gadis itu malah berdebat kemudian berseru setuju. Kemudian kembali berbicara dengan aksen yang kamu sungguh asing mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Needy
RomansaRated (M) 🔞 Koleksi Oneshoot dan Short Story pure imajinasi gue sebagai author. You as Clara. ⚠ Don't Do This In Your Real Life! ⚠ Kalau lo baca ini, dosa di tanggung lo sebagai sang pembaca.