Axiomatic [JANGKKU]

10. Collaborate

Jika boleh jujur Hilda sebetulnya sedikit mengantuk, rapat mengenai kolaborasinya dengan penyanyi yang bernama Travis tersebut masih berlangsung.

Meskipun mengantuk Hilda tetap mencoba untuk fokus, kerjasamanya kali ini terdengar menarik, sebab dia akan ikut serta dalam dua vidio klip.

Sebab di comeback kali ini Travis akan mengeluarkan mini album yang didalamnya terdapat lima lagu, dua diantaranya akan berkolaborasi dengan Hilda.

"Hilda, apakah kau bisa menyanyi?"

Hilda tentu saja kaget ditanya seperti itu "Saya menyanyi?" tanyanya.

Wanita yang bernama Ellen itu mengangguk, dia merupakan produser yang bekerjasama dengan Travis.

"Jika hanya sekedar menyanyi biasa saya bisa, namun saya kurang yakin suara saya enak di dengar" ujar Hilda.

"Kenapa memangnya?" Hilda kembali bertanya.

"Saya pikir akan lebih bagus jika kau berduet dengan Travis di salah satu lagunya"

"Apa? tidak mungkin saya tidak yakin"

"Mungkin saja, bagaimana jika kau bernyanyi sedikit agar kami tau kau bisa atau tidak" Hilda menolehkan kepalanya pada Travis dan menggelengkan kepalanya "Saya yakin suara saya tidak enak didengar"

"Bagaimana jika kau menyanyi sedikit, agar kami bisa memutuskan" yang berbicara barusan adalah Sylvie, selaku petinggi perusahaan.

"Baiklah, jadi saya menyanyi sekarang?" tanyanya dan mereka semua kompak mengangguk-anggukkan kepala.

"Boleh saya menyanyi sedikit saja?" tanya Hilda

"Tak apa, silahkan" Ujar Ellen.

Hilda menghela nafas sebelum akhirnya dia mulai bernyanyi. Baiklah dia akan menyanyikankan lagu favorit dan bagian favoritnya dari lagu tersebut.

Tuhan tolong jaga dirinya di sana
Aku di sini 'kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Meski ku dan dirinya
Terpisah jarak dan waktu
Namun kuyakin
Dirimu hanya untukku

"Wah kenapa kau tak masuk ke dunia musik juga? suara mu sangat merdu" puji Ellen.

"Bagaimana menurutmu Travis?" tanya Ellen.

"Bagus, sepertinya suara mu akan sangat cocok dengan lagu ku" ujarnya.

"Jadi maksudnya saya akan menyanyi juga nanti?" Hilda memastikan.

"Tentu saja jika kau bersedia"

Hilda tampak ragu, maksudnya dia bahkan tak pernah menganggap suaranya cukup bagus untuk bisa menyanyikan lagu tersebut, tapi melihat tatapan orang-orang diruang rapat yang seperti menyakinkannya untuk menerima tawaran tersebut.

"Baiklah saya mau" ujarnya.

"Terimakasih sudah menerima tawaran kerjasama kami. Saya yakin sekali comeback Travis nanti akan sangat sukses setelah berhasil menggaet anda sebagai model vidio klip sekaligus sebagai penyanyi juga" ujar Ellen.

"Terimakasih juga sudah mempercayakan saya"

Setelah mengatakan itu Hilda menjabat satu persatu orang yang ikut dalam rapat tersebut.