Axiomatic [JANGKKU]

21. Bersikap Aneh

Satya menatap nanar ponselnya. Rupanya gadis itu masih memblokir nomornya. Karena kesal Satya melemparkan kuat ponselnya. Biar saja rusak, toh dia bisa membeli lagi pun orang yang notifikasinya dia tunggu-tunggu tidak menghubunginya lagi. Dia rindu dengan gadis itu, kira-kira sedang apa ya dia?

Kira-kira dia masih menjalankan proses syuting dengan Travis Travis itu tidak ya?

Bagaimana jika ada adegan mesra, seperti ciuman? aduh membayangkannya saja Satya kesal.

"Gadis itu benar-benar menyiksa ku"

Sedangkan disisi lain ada Danu yang dikejutkan dengan notifikasi yang baru saja masuk ke ponselnya.

Hilda
Satyaaa

Danu bingung harus membalas apa, tidak mungkin juga kan dia berpura-pura sebagai Satya.

Ingin memberitahukan ini, tapi hari sudah larut malam dia tak enak jika harus menghubungi bosnya itu.

Hilda
Satyaaa
Maaf, ini Satya bukan?

Melihat Hilda yang kembali mengirimkan pesan mau tak mau Danu membalas.

Hilda
Satyaaa
Maaf, ini Satya bukan?

Me
Maaf Bu, saya bukan Satya
Saya Danu, asisten pribadinya Bapak

Hilda
Baiklah, tolong jangan bilang dengan Satya jika saya menghubungi anda.

Me
Pak Satya akan marah, saya tak berani ambil resiko

Hilda
Danu, ada hal yang harus saya bicara dengan anda dan ini penting, jadi tolong kerjasamanya untuk tetap tutup mulut.

Me
Baiklah Bu

Meski ragu Danu juga tak punya pilihan untuk menolak, lebih baik menurut saja. Untungnya dia belum sempat mengabarkan berita ini pada Satya.

Kira-kira apa yang ingin wanita itu bicarakan dengannya ya? membuat penasaran saja.

Tidak mau ambil pusing Danu memilih untuk tidur saja, sebab besok dia masih harus bekerja.

Yang Hilda lakukan pertama kali saat sampai di Paris adalah menghubungi nomor tidak kenal yang dipakai oleh Satya.

Dia tidak bodoh kok untuk tidak tau bahwa itu Satya, sekarang itu segalanya sudah serba canggih apalagi ada aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui identitas orang lain atau nama orang lain hanya lewat nomor telepon saja.

Dan syukurkah itu nomor Danu, setidaknya dia punya orang dalam nanti ketika akan melangsungkan misinya.

Dia sengaja memulai chat dengan nama Satya sebab ingin memastikan ponsel itu masih ditangan Satya atau sudah kembali pada pemiliknya, Danu.