Shun Nathanael

611 48 12
                                    

Aku dan Gelap Malam
by Gwen

Dalam keheningan malam yang panjang, di bawah langit yang tak berbelas kasih, aku merasakan beban hidup yang tak tertanggungkan. Setiap hembusan napas terasa seperti tarikan beban yang semakin menjerat jiwa. Jalan yang aku tempuh penuh dengan duri, setiap langkahku membuat luka baru, setiap harinya adalah pergulatan tanpa akhir.

Hidup terasa seperti penjara tanpa pintu keluar, bayang-bayang kegelapan menutupi setiap harapan yang pernah ada. Hati yang berkali-kali tergoda untuk menyerah, untuk menyerahkan segala impian kepada kelamnya malam. Air mata telah menjadi teman setia, dan kepedihan menjadi bagian dari setiap pagi yang datang.

Namun, di tengah gulita yang seolah tak berujung, ada sebuah cahaya kecil yang tiba-tiba muncul. Sinar itu tak terang, tapi cukup untuk membangkitkan secuil harapan yang nyaris padam. Seberkas cahaya itu menggantung di kejauhan, bagaikan bintang yang memberi tanda bahwa mungkin, di ujung jalan penuh duri ini, ada sesuatu yang menanti.

Aku meraih cahaya itu dengan segenap kekuatan yang tersisa, merasakan kehangatannya yang perlahan mengusir dinginnya kegelapan. Di sinilah aku menemukan kekuatan baru, sebuah keyakinan bahwa setiap malam pasti memiliki fajar, bahwa setiap kesakitan pada akhirnya akan menemukan akhir yang tenang.

Maka aku melangkah kembali, bukan dengan keberanian yang lantang, tapi dengan keteguhan yang perlahan. Kini, aku tahu bahwa meskipun hidup bisa sangat keras dan menyengsarakan, di dalam hati masih ada seberkas harapan yang tak akan pernah aku lepaskan. Cahaya itu menjadi kompas, menjadi alasan untuk tetap bertahan, dan dalam hati, aku berjanji untuk terus mencari jalan menuju terang.

🌱

Shun Nathanael, pemuda yang sering tenggelam dalam gelap malam tanpa ujung, hidup dalam bayang-bayang mimpi yang tak kunjung menjadi nyata. Setiap malam baginya adalah sebuah labirin kelam, di mana cahaya seolah enggan menyapa.

Ia terjebak dalam dunia yang penuh keraguan dan ketakutan, merindukan tangan yang bisa menuntunnya keluar dari kegelapan.

Namun, di tengah kelam yang tak berkesudahan, Shun bertemu dengan seseorang yang berbeda, seorang pemuda bernama Dai Galan Mahanta. Dai, dengan hati seputih awan di langit cerah, datang bagai malaikat tanpa sayap.

Kehadirannya membawa sinar yang Shun kira telah lama padam di hatinya. Dai adalah bintang terang di malam Shun yang gelap, memancarkan cahaya yang hangat dan penuh kasih, yang mampu menembus pekatnya malam tanpa akhir.

Setiap kata yang keluar dari bibir Dai adalah penawar bagi luka yang telah lama terpendam dalam diri Shun. Setiap senyuman Dai adalah pengingat bahwa masih ada keindahan di dunia ini, bahwa meskipun hidup Shun dipenuhi bayang-bayang kelam, selalu ada bintang yang bersinar untuknya.

Dai bukan hanya sekadar teman bagi Shun, ia adalah harapan yang selalu dinantikan, pelita di ujung jalan yang gelap. Di sisi Dai, Shun menemukan keberanian yang selama ini hilang.

Bersama Dai, Shun percaya bahwa mimpi-mimpinya yang dulu terasa mustahil, kini mungkin bisa ia raih. Bukan karena malam telah hilang, tapi karena ia tahu, di setiap malam yang paling gelap sekalipun, ada Dai yang selalu menjadi bintang terangnya.

-.

🌱

sorry to say, aku dari kemarin ga bisa update chapter baru selain karena fokus vlog daishun, aku juga bener-bener ngerasain berduka kemarin atas berita duka dari salah satu idolaku. sampai sekarang pun masih ga bisa balik beraktivitas dengan baik, merasa terpukul dapat kabar dari banyak arah tentang kehilangan dan itu berat banget buat aku. aku nulis bagian ini waktu aku lagi berusaha ngehibur diri, mohon maaf sekali lagi, jika ada kesempatan mulai besok aku balik update seperti biasa. terimakasih atas pengertiannya, dan atas dukungan kalian yang tak hentinya menekan vote. semoga semua yang membaca cerita ini menikmati hasil tulisan jari-jari ini.

love, Gwen💚

love, Gwen💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moonlit EmbraceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang