Jeoson University, Jeoson City
"Hyung, mau sarapan dulu di kantin ?" Tawar Junghwan yang kebetulan berangkat bersama karena tadi menjemput Hyunsuk.
"Sepertinya tidak Hwanie, aku akan ke perpustakaan lebih dahulu..." jawab Hyunsuk yang mendapat anggukan dari Junghwan.
Dan pada akhirnya keduanya pun berjalan secara terpisah. Junghwan berjalan menuju kantin, sedangkan Hyunsuk berjalan menuju perpustakaan. Namun di pertengahan jalan, Hyunsuk merasa bahwa ia harus ke kamar mandi, jadi ia memutuskan untuk menggunakan kamar mandi di dekat lorong perpustakaan. Jangan ditanya bagaimana sepinya, Perpustakaan saja tak banyak orang apalagi kamar mandinya.
Selesai dengan urusannya. Hyunsuk merapikan sedikit penampilannya. Setelah itu berbalik hendak keluar dari kamar mandi. Namun, lagi-lagi sesuatu yang tidak Hyunsuk inginkan terjadi. Disana, tepat di depan pintu kamar mandi. Sosok Jihoon hendak melangkah masuk menuju kamar mandi. Membuat keduanya kini saling bertemu tanpa disengaja.
Hyunsuk yang mengingat akan berita di situs gosip kampus pun entah kenapa menjadi tak ingin berlama-lama di hadapan sang ketua geng Rogue itu. Ia mulai melangkah pergi namun tangan Jihoon menahan bahunya.
"Kenapa pergi ?" Tanya Jihoon pada sang omega.
"Kenapa harus tidak pergi ?" Balas Hyunsuk pada Jihoon.
"Kenapa tidak menyapaku dulu ?" Tanya Jihoon lagi.
"Kenapa aku harus menyapamu dulu?" Hyunsuk terus menerus membalik pertanyaan Jihoon dengan pertanyaan yang serupa. Membuat Jihoon lantas menghela nafasnya kasar. Menyadari bahwa Hyunsuk tengah marah padanya. Sungguh, pembicaraan seperti ini tak akan ada habisnya. Tapi, untuk hal apa sosok manis dari Klan LEO ini marah padanya ?
"Kau marah padaku Choi Hyunsuk ?" Tanya Jihoon masih dengan nada lembutnya.
"Tidak ! kita tidak pernah punya urusan kenapa aku harus marah padamu ?" Tanya Hyunsuk dengan nada yang berkebalikan dengan perkataannya.
Jihoon tersenyum. Lantas mengusap lembut dahi Hyunsuk dengan jemarinya.
"Kau bilang tidak marah tapi kau berbicara dengan nada tinggi dan dahi berkerut eum."ucap Jihoon kelewat halus yang berhasil membuat kerutan di dahi Hyunsuk menghilang. Sepertinya Hyunsuk berhasil luluh.
"Boleh aku tahu kenapa kau kesal padaku ?" Tanya Jihoon lagi.
Hyunsuk terdiam. Berpikir apakah ia berhak untuk mengatakan kecemburuannya saat keduanya bahkan baru saja mengenal.
"Aku tidak kesal padamu !"
"Lalu ?" Tanya Jihoon lagi.
"Ya tidak kesal saja. Ah ya, ngomong-ngomong selamat untuk pertunanganmu, kau tahu, beritanya sudah ada di situs gosip kampus...."ucap Hyunsuk mencoba mengalihkan pembicaraan.
Tidak tahu saja Hyunsuk bahwa saat ini dari cara berbicaranya, Jihoon jadi tahu apa alasan dari sikap kesal yang Hyunsuk tunjukkan pada Jihoon.
Jihoon tersenyum kecil, omega LEO di depannya ini benar-benar lucu jadi ia berencana untuk mengerjainya.
"Tentu. Terima kasih untuk ucapannya. Sebenarnya aku ingin mengundangmu hadir di pesta pertunanganku tapi kau tahu, itu akan sulit bukan ..."ucap Jihoon yang sukses membuat Hyunsuk menelan ludahnya kasar. Senyum pahit terpajang di wajah Hyunsuk.
"Ten-tentu, kau tak harus mengundangku Alpha." balas Hyunsuk, nadanya kian melirih. Kentara sekali jika ia tengah kecewa.
"Ka-kalau begitu aku pergi, aku harus mengerjakan tugasku." pamit hyunsuk yang hanya dibalas anggukan oleh Jihoon.