"Wah !dua pembelot baru saja selesai beraksi. Kalian pikir kalian bisa kabur dengan mudah ? jangan harap." ucap Jeno sembari mengacungkan pistolnya pada Jeongwoo dan Jaehyuk. Diikuti oleh Jisung dan seluruh pengawal Rogue.
Sial, Jeongwoo dan Jaehyuk terjebak.
.
.
.
Jeongwoo menyembunyikan Jaehyuk di belakang punggungnya di saat Jaehyuk sendiri pun telah bersiap dengan Glock 20 miliknya.
"Jeongwoo-ya mereka semua menggunakan pelindung telinga. Mereka takkan mempan dengan Alpha tonemu." bisik Jaehyuk.
"Kita hadapi mereka bersama, are you ready, baby ?"Tanya Jeongwoo yang tentu saja mendapatkan anggukan dari Jaehyuk. Sorot mata keduanya begitu tajam dan waspada.
Jeongwoo berubah dalam mode Alpha. Ia meraih pinggang Jaehyuk, membawa tubuh Jaehyuk untuk melesat pergi dengan dirinya yang begerak menghindari tembakan sednagkan Jaehyuk yang melesakkan tembakan.
"Sial ! Kejar mereka !" Teriak Jisung. Semua pengawal yang belum tertembak pun bersama Jeno dan Jisung mengejar Jeongwoo yang membawa tubuh Jaehyuk berlari ke rooftop Rumah Sakit.
.
.
.
.
.
.Kehebohan tidak hanya terjadi diantara para pendukung klan Rogue di Rumah sakit Yonsen. Para penerima dana sosial yang berkumpul di kampanye Klan Leo hari ini juga heboh lantaran sebuah video mengenai sumber dana ilegal dan gudang uang milik King Leo yang berhasil di putar oleh Haruto dan Junkyu.
"Tes...Tes....Haruto, Junkyu, dimana kalian?"Tanya Jihoon dari earbudds yang saling tersambung.
"Kami tengah bersembunyi di halaman belakang hyung, kami berniat melompat dari pagar dan segera pergi." balas Haruto.
"Kalau begitu tunggu jemputan Shimang. Dia mungkin menemui Jeongwoo dan Jaehyuk terlebih dahulu.."
"Baik hyung..."
Haruto mematikan earbuddsnya.
"Ayo pergi..." Ajak Haruto yang dibalas anggukan oleh Junkyu.
Keduanya hendak melangkah pergi meninggalkan gedung Rumah Sosial Sunshine, namum suara teguran dari arah belakang berhasil membuat keduanya kembali berbalik.
Prok
Prok
Prok
"Hebat sekali kau Kim Junkyu, sudah punya patner untuk membelot rupanya." sindir sang alpha Leo, Choi Yeonjun.
"Yeonjun hyung."lirih Junkyu mulai takut.
Haruto maju satu langkah di depan Junkyu. Mencoba melindungi sang omega.
"Ah ! Siapa namamu ? mmm----watanabe ? Ah....aku ingat, Watanabe Haruto, Beta dominan, huh ? hahhaha.....kau jangan bersikap seolah-olah bisa melindunginya. Kekuatanmu tidak sebanding dengan kekuatan Alphaku Watanabe !" Pekik Yeonjun pada Haruto.
Haruto menyeringai. Dengan perlahan ia memasukkan dua tangannya di saku jaket hitamnya.
"Aku memang kalah kuat darimu Alpha. Tapi----" haruto terdiam. Menimbulkan tatapan geram dari Yeonjun. Dan Haruto pun membalas tatapan Yeonjun tak kalah geram.
"----Aku lebih pintar darimu." ucap Haruto lalu melempar dua bom amonia ke tubuh Yeonjun.
Plak ! Plak !
Boommmm
Boooommmm
Duarrrrrrr !