Hari itu tiba, dimana seorang Jaehyuk akan memasuki garis start untuk kembali bertanding dengan Park Jeongwoo. Seorang girl grid mengibarkan bendera di tangannya. Memberi aba-aba bahwa pertandingan dimulai.
One....two.....three.....gooooooo !
Syuutttttt.....wueennggggggg !
Keduanya harus berhasil melewati 5 laps putaran untuk bisa mencapai garis finish. Beberapa kali Jaehyuk masih cukup tertinggal dengan Jeongwoo meski jaraknya tak jauh. Namun beberapa kali juga Jaehyuk mampu mengimbangi Jeongwoo.
Wueengggggg !
Kini saat keduanya melaju secara bersamaan dan saling bersisian, wajah Jeongwoo menengok kearah Jaehyuk, begitu pula dengan wajah Jaehyuk yang membalas tatapan Jeongwoo. Ditengah tubuh yang terasa membelah angin, tatapan keduanya bertemu.
"Aku akan menang Jeongwoo-ya, aku tidak akan kehilanganmu."ucap Jaehyuk melalui tatapan matanya.
Dan seakan mengerti dengan arti tatapan Jaehyuk. Jeongwoo pun sontak menyeringai. Dengan matanya juga ia seakan membalas Jaehyuk untuk membuktikan apa yang ia ucapkan. Satu laps lagi. Mereka masih melaju bersama. Jika Jaehyuk ingin menang, maka ia harus menambah lagi kecepatannya diatas kecepatan motor Jeongwoo. Jaehyuk menghirup nafas panjang. Untuk sejenak ia menutup matanya. Membuat kecepatannya memelan, dan sedikit tertinggal dari Jeongwoo.
"Dewa, bantu aku." Detik dimana ia selesai mengucapkan do'a itu, Jaehyui kembali memacu gas motornya dengan begitu cepat. Melewati begitu saja motor Jeongwoo hingga.....
Wush /
Ngueenggggg /
Citttttttttttttttttttttttt !
Brak !
Jaehyuk Menang. Jaehyuk berhasil mengalahkan Jeongwoo. Ia sampai 1 detik lebih dulu, meski saat menghentikan motornya ia sedikit terpleset.
"Kau tak apa ?" Tanya Jeongwoo yang kini berteriak sembari berlari menghampiri Jaehyuk.
Jaehyuk yang mendengar teriakan Jeongwoo seketika mendapatkan kembali kesadarannya. Ia memang merasa seluruh tubuhnya sakit, tapi ia tak cedera.
Jaehyuk berusaha berdiri. Dan ikut berlari meghampiri Jeongwoo. Jaehyuo berlari dengan wajah berbinar dan mata berkaca-kaca. Dan saat jarak dirinya dan Jeongwoo dekat, Tanpa aba-aba Jaehyuk melompat ke gendongan Jeongwoo. Membuat Jeongwoo mau tak mau menerima tubuh Jaehyuk dan memeluknya dengan erat agar namja itu tak kembali jatuh.
"Aku berhasil ! kau lihat ?! aku mengalahkanmu ! aku berhasil !" racau Jaehyuk dengan senangnya. Jeongwoo bahkan sampai bisa merasakan kesenangan yang Jaehyuk rasakan.
Jeongwoo, dengan cekatan namja itu mulai membawa tubuh Jaehyuk ke dalam gendongan ala koalanya, merengkuh erat tubuh sang omega untuk dibawa berputar-putar. Membuat teriakan girang Jaehyuk semakin menggema di seantero arena.
"Kau sesenang itu ?" Tanya Jeongwoo pada Jaehyuk.
"Tentu saja, sekarang kau milikku dan aku milikmu. Kau milikku---benar kan Jeongwoo-ya ?" Tanya Jaehyuk pada Jeongwoo.
"Mau tahu jawabannya ?" Tanya Jeongwoo yang mendapatkan respon anggukan dari Jaehyuk.
"Kalau begitu lihat aku dulu." pinta sang Alpha pada sang omega.
Dan karena sangat ingin tahu jawaban Jeongwoo, Jaehyuk yang masih berada di gendongan ala koala oleh Jeongwoo pun menarik wajahnya dari dada sang dominan. Membuat tatapan keduanya bertemu. Jaehyuk tersenyum, Jeongwoo pum demikian.