Misi Pertama

183 17 0
                                    

Jeoson University, Jeoson City

Doyoung terus berlari sembari menghindari para rogue yang mulai terdengar mencari-cari namanya. Doyoung bahkan memilih melewati lorong-lirong kelas yang terlihat sepi untuk bisa keluar dari kampusnya.

Doyoung terus berlari sembari sesekali bersembunyi. Kepalanya terus melihat ke kiri kenan sampai tak terlalu fokus dengan arah depan.

Bugh /

"Arghh..." ringisan keluar dari mulut Doyoung yang tak sengaja menabrak sosok bertubuh besar di depannya.

"Kau tak punya mata ?" kesal Junghwan pada sosok submisisve dihadapannya ini.

Deg /

Suara itu. Doyoung lekas mendongakkan kepalanya, dan benar, itu Seo Junghwan.

"Jung-Junghwan-ah...."

"Itu Kim doyoung ! Tangkap dia !"Teriak segerombolan Rogue dari lantai atas yang sepertinya telah diperintah oleh King Alpha untuk menangkapnya.

Doyoung hendak kembali berlari namun tangan Junghwan lebih dulu menahanya.

"To-tolong---nghh lep-lepaskan aku, aku harus pergi..." jawab dtoyoung yang membuat Junghwan mengernyit bingung.

"Pergi ? Sepertinya mereka menginginkanmu, bukankah mereka teman-temanmu." ucap Junghwan dingin. Seakan tak peduli dengan wajah Doyoung panik.

"Biarkan aku pergi Junghwan-ah. Mereka akan menangkapku, tolong...." pinta Doyoung memaksa. Namun Junghwan tak semudah itu mau melepaskan cekalan tangannya di lengan Doyoung.

Sementara itu Doyoung yang semakin melihat para rogue itu mendekat sudah tak bisa terbendung lagi kepanikannya.

"Please, lepaskan aku. Aku janji akan pergi jauh dan tak lagi mengganggumu, tolong Junghwan-ah lepaskan aku...."

"Apa yang terjadi ?" Tanya Junghwan pada Doyoung yang kini nampak terus memeriksa telah sampai mana para rogue itu mengejar dirinya.

"King Alpha tahu bahwa aku mendekatimu, ayahku juga mengetahuinya. Aku dianggap pengkhianat, dan jika aku tertangkap aku akan dimasukkan ke dalam penjara bawah tanah. Maka dari itu, kumohon Junghwan-ah, biarkan aku pergi. Aku takut---aku tidak ingin mati membusuk di penjara bawah tanah, kumohon..." ucap Doyoung begitu memohon. Mendengar penuturan Doyoung, Junghwan sempat bimbang.

Apa yang harus Junghwan lakukan sekarang ? Hatinya berteriak untuk membantu Doyoung, namun jika ia membantu sosok mungil dihadapannya ini, ia juga harus pergi dari Jeoson.

Jarak rogue itu semakin mendekat, kedua netra doyoung bahkan telah digenangi oleh air mata. Wajahnya pucat. Ia semakin meronta untuk di lepaskan.

Namun Junghwan masih terus saja terdiam dan tak mau melepaskannya. Doyoung terisak.

Doyoung bahkan mulai sedikit pasrah jika ia akan tertangkap sampai....

"Ayo pergi....." ajak Junghwan sembari menarik tangan kecil doyoung untuk ia bawa pergi. Keduanya menaiki motor milik Junghwan, dengan kecepatan tinggi membelah kota Jeoson.

"Kita harus kemana ?" Tanya Junghwan pada Doyoung.

"Kau mengajakku pergi tapi tidak tahu kemana akan membawaku ?" Protes Doyoung.

"Semua tempat yang aku tahu pasti akan diketahui oleh klan LEO. Kau ingatkan aku baru saja membawamu pergi, setelah ini nyawaku juga ikut terancam." Ucap Junghwan.

Benar, Junghwan benar. Para rogue itu pasti akan melapor. Saat ini Jeoson tak lagi aman untuk keduanya. Keduanya perlu pergi sejauh mungkin ke tempat yang tidak akan di ketahui oleh para Rogue dan juga Leo.

JOSEON || JEONGJAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang