9. PRERUBAHAN CHERYL

3.6K 162 6
                                        


vote komen jangan lupa ya ....!!

¤¤¤¤¤¤¤

hampir seminggu lebih Cheryl dirumah sakit kini Cheryl sudah diperbolehkan pulang kerumah meski begitu ia tidak boleh terlalu kecapean dan untuk sementara waktu dokter menyarankan agar Cheryl banyak beristirahat.kerana itu untuk beberapa hari kedepan ia tidak akan pergi kesekolah

kini ia sudah berada dikamar yang beberapa hari ia tinggalkan. wangi kamar dan kasur yang Cheryl rindukan saat ia berada dirumah sakit

" untuk sementara waktu non Asya istirahat aja ya di kamar. kalau ada apa apa panggil bibi aja "ucap bi imah asisten rumah tangga yang baru berkerja hari ini itupun karena Syifa dan Bian pergi keluar negri untuk mebereska urusan kantor

" iya bi makasih udah bantuin Cheryl "ucap Cheryl diangguki oleh bi imah

" bibi kebawah dulu mau beres beres, kalau ada apa apa panggil aja "ucap bi imah dianguki oleh Cheryl

setelah pintu kamar tertutup Cherylpun membaringkan tubuhnya, kemudian ia memgambil heandphone yang ada di nakas

banyaknya notif yang masuk saat ia menyalakan internetnya yang di sebabkan chat dari sahabatnya Raisa

Raisa 💃

Cher are you oke??
P
p
p
p
Cheryl lo gapapakan? gue khawatir banget sama lo
balas Cher

setelah membaca chat dari Raisa Cheryl mengangkat bibirnya tersenyum kemudian ia langsung mengetik untuk mebalas pesan tersebut

aku gapapa kamu gausah khawatir

setelah membalas chat Raisa tidak lama heandphonenya berdering tanda ada orang yang menelpon

namun saat melihat layar heandphonenya nomor itu tidak dikenali kemudian Cheryl menekan tombol hijau di layar heandphonenya

" hallo ini siapa yaa? "tanya Cheryl

" halo putriku ini saya papamu " jawabn orang itu dari sebrang sana

mendengar jawaban Nata Cheryl langsung bangun dan duduj dari tidurnya

" pa-pa? "tanya Cheryl

"gimana dengan keputusan kamu tentang tawaran saya beberapa hari lalu "

diam itu yang Cheryl lalukan sekarang, kenapa papanya ini sangat mendesaknya, Cheryl kira tadi Nata akan menanyakan keadaannya ternyata bukan

" boleh beri Cheryl waktu lagi untuk mikirin semuanya?,soalnya Cheryl baru aja keluar dari rumah sakit "jawab Cheryl

" baik saya tunggu jawaban kamu hingga besok, dan mau tidak mau kamu harus jauhi Arsen dari sekarang kalau tidak Arsen dalam bahaya kamu paham? "

Tut...

telepon diputuskan sebelah pihak dari Nata. Cheryl hanya terdiam kemudian ia menyimpan heandphonenya itu diatas bantalnya

lagi lagi air mata turun membasahi pipinya, Cheryl mendongkang menatap langit untuk menyeka air mata yang akan turun dari pelupuk matanya

kemudian ia menunduk kembali, percuma ia mencoba menahan air matanya karena itu semua sia sia air matanya tetap turun. mungkin kalian mengira Cheryl lemah atau lebay karena kalian belum merasakan berada di posisi Cheryl

 ARCHERYL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang