09. ASYA PINGSAN
.
.
."sini biar gue yang tonjok!" Asya langsung berjalan dengan semangat 45 menuju ke arah Satria yang terkapar di lantai.
Bugh
Bugh
"Main main lo sama gue, rasain nih, hiyaaa!"
Bugh
Bruk
"Kak Asya!" Pekik Alana.
Asya ambruk saat memukul dada Satria. Ia pingsan begitu saja. Tidak, Satria tidak membalas atau memukul Asya, cowok itu hanya pasrah saat di pukul oleh Asya yang ia anggap sebagai gadis gila.
Alden memutar matanya malas
"Pura pura nih pasti." Gumamnya.Alana menoleh ke arah Alden
"Kak Alden, kak Asya pingsan, tolong di angkat Kak Asya nya, terus bawa ke rumah sakit," ucap Alana dengan nada khawatir.Alden melirik sinis Alana
"Pura pura aja dia, udah gak usah di ladeni." Ujar Alden."Paling 5 detik lagi sadar lagi dia." Sahut Reno, ia sudah sangat tau betul sifat, sikap, dan kebiasaan gila atau random Asya. Pingsan, adalah salah satu kebiasaan yang sering Asya lakukan jika ingin memfitnah lawannya.
(Playing victim emang si Asya inih🙄)
Beberapa menit kemudian, tidak ada gerakan apapun dari Asya. Sudah hampir 1 jam Asya terbaring di lantai tanpa gerakan apapun.
Kini Reno dan Alana semakin yakin, bahwa Asya benar benar pingsan.
Reno mendekati Alden
"Den, kayaknya Asya bener bener pingsan deh, angkatin gih terus kita bawa ke rumah sakit." Kata Reno.Alden menggeleng, ia bersedekap dada
"Jangan mudah percaya sama tipu daya dia, Asya tuh cuma nge prank kalian aja. Pasti bentar lagi bangun dia.""Em ... tapi udah 1 jam Kak Asya pingsan Kak Alden, apa tidak sebaiknya kita-"
"Diam lo!" Sentak Alden pada Alana.
Alana terperanjak kaget. Ia menuduk, dengan jari jari lentik nya yang bertaut.
"Kalian melihat orang pingsan bukannya di bantu angkatin malah di biarkan, apa ini disebut seorang pria?" Suara berat dari seseorang membuat Reno dan Alden menoleh ke belakang. Kecuali Alana, ia hanya diam dengan menunduk, karena tahu itu adalah suara dari seorang lelaki.
Alden menatap sinis pada pria gagah di hadapannya ini
"Siapa lo, ngatur ngatur gue?""Pria. Saya seorang pria." Jawabnya.
Pria bertubuh tinggi, dengan punggung tegap itu berjalan penuh wibawa ke arah tubuh Asya yang tergelatak di lantai Cafe.
Ia berjongkok, dan memperhatikan wajah Asya dengan seksama, lantas pria itu tersenyum smirk.
Lalu dengan gagahnya ia mengangkat tubuh Asya, di gendongnya tubuh Asya yang menurutnya kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRIWATI PILIHAN UMI
Teen Fictionmenceritakan tentang kehidupan mewah seorang cowok bernama Alden Keanu Winata. seorang ketua geng motor terbesar di Jakarta. siapa yang tidak kenal Alden? putra pertama dari dua bersaudara. Anak pemilik perusahaan ternama di kotanya. awal dari kehi...