14. PERUBAHAN
.
.
.Subuh
Di jam 3 subuh Alana terbangun. Sudah menjadi kebiasaan Alana untuk bangun jam 3 subuh, karena di jam itu ia akan melaksanakan salat tahajud.
Bangun dari tempat tidurnya, ia langsung ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan menggosok gigi nya. Lepas itu ia lanjut mengambil air wudhu.
Menyiapkan alat sholat nya, Alana pun mulai menjalankan aktivitasnya.
Setelah selesai, Alana langsung merapikan tempat tidurnya dan membersihkan kamarnya, di lanjutkan ia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar Alden.
Ceklek
"Tumben gak ke kunci," gumam Alana.
Tadi malam, setelah membantu Alden berjalan sempoyongan ke kamarnya dengan segala macam igauan tak jelas dari Alden, akhirnya Alana bisa mengatasinya.
"Kak," panggil Alana lembut sambil berjalan mendekati king sprinbed.
Dilihatnya Alden yang tidur tengkurap dengan guling yang dijadikan sebagai bantal kepala.
Selimut yang digigit dengan satu kakinya yang menjuntai ke sebelah kanan.
Alana menggeleng gelengkan kepalanya.
Lalu gadis berpakaian baju tidur itu duduk di sisi ranjang, tangannya terangkat untuk mengelus kepala Alden.
"Ya allah sebenarnya Alana deg deg an ngusap kepala kak Alden, tapi kalau gak gini kak Alden gak bakal luluh sama Alana. Alana harus beri kenyamanan dan sikap hangat ini ke kak Alden biar kak Alden jatuh cinta sama Alana." Batin Alana sedih.
Jika mengatakan bahwa Alana sepertinya sudah jatuh hati pada Alden, jawabannya masih bingung. Tapi Alana sudah merasa nyaman jika berada di sisi Alden. Terlindungi, aman, nyaman, itulah yang Alana rasakan jika berada di sisi Alden.
"Na ..."
Alana menoleh saat mendengar suara serak Alden.
"I-iya kak?" Gugup Alana, ia langsung menjauhkan tangannya dari kepala Alden, takut cowok itu risih akan perlakuannya tadi.
"Usap lagi kepalanya Naa," ucap Alden, ia meraba raba sisi kananya, mencari cari dimana keberadaan tangan kecil Alana.
"Dapet." Gumam Alden, ia menarik tangan mulus itu, lalu meletakkannya di atas kepalanya.
"Usap Na," titah Alden.
Dengan patuh gadis berkerudung hitam itu mengusap lembut kepala sang suami.
Alana tersenyum tipis. Baru satu minggu lebih mereka tinggal bersama, sikap Alden sudah mulai berubah sejak malam tadi.
"Semoga ini bukan awal dari ujian yang akan kita hadapin ya kak Alden." Batin Alana.
Mitos atau fakta, Alana yakin. Jika di awal hidup nya terasa begitu amat bahagia dan tenteram, pasti akan ada ujian berat yang akan ia lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRIWATI PILIHAN UMI
Teen Fictionmenceritakan tentang kehidupan mewah seorang cowok bernama Alden Keanu Winata. seorang ketua geng motor terbesar di Jakarta. siapa yang tidak kenal Alden? putra pertama dari dua bersaudara. Anak pemilik perusahaan ternama di kotanya. awal dari kehi...