Find - 22

807 82 35
                                    

Zafran menepati ucapannya kepada Rora sebelum acara sertijab. Kini keduanya sedang berada di luar sekolah setelah meminta izin kepada pihak sekolah dengan alasan ingin membeli makanan untuk para pengurus osis yang lama dan yang baru.

Keduanya sedang berada di salah satu kedai setelah memesan beberapa makanan.

"Perasaan lo untuk gua tuh gimana sih, Zaf?"

"Gua nggak tau."

"Hm, nggak heran sih soalnya gua nembak lo juga agak nggak normal."

"Iya lo emang nggak normal," terkekeh ringan

//flashback on

Zafran mendapat tugas untuk mengecek sekeliling wilayah sekolahnya untuk memantau apakah ada anak yang bolos atau tidak.

Alih-alih menemukan siswa yang bolos, Zafran malah mendapati salah satu pengurus osis yang sedang asik memakan cilok di atas pohon.

"Rora, turun!" Titahnya

Rora yang mendengar suara itu langsung menoleh ke arah bawah dan mendapati Zafran sudah berada di bawahnya.

"Cilok gua masih ada sebungkus, mau?" Tawarnya

Zafran menghela napasnya. Bagaimana bisa orang seperti Rora lolos dalam seleksi dan berakhir menjadi pengurus, batinnya.

"Rora, turun!"

"Ah rusuh lo," kesalnya

"Gua turun tapi tangkap ya."

Zafran bingung untuk beberapa detik sebelum ia menyadari jika maksud dari perkataan Rora adalah Zafran harus menangkap Rora yang akan turun dari pohon dengan cara melompat.

Hap....

Zafran berhasil menangkap Rora dan ia juga berhasil menyeimbangkan tubuhnya di atas tanah.

"Cewe gila," ucapnya dengan Rora yang masih berada di gendongannya

Bukannya turun atau apa, Rora malah diam dan memandangi wajah Zafran dari dekat.

"Lo ganteng, tinggi, putih, jadi pacar gua yuk?"

"Lo udah gila, cepat turun," melepaskan gendongannya

Rora tidak semudah itu melepaskan Zafran. Rora bahkan mengalungkan kedua lengannya di leher Zafran.

"Jadi pacar gua dulu yuk," ucapnya sekali lagi

Zafran mendengus pelas, "terserah."

Rora tersenyum puas dan melepaskan kedua lengannya dari leher Zafran. Rora pergi begitu saja meninggalkan Zafran yang berulang kali menghela napas menghadapi kelakuan Rora.

//flashback off

"Iya juga ya, gua emang gila," menyadari kegilaannya

Zafran menggeleng ringan dan menenggak air mineral yang sebelumnya ia beli. Hal itu dilihat oleh Rora dan entah bagaimana Rora malah terpesona dengan Zafran yang sedang menenggak airnya.

"Kenapa?" Tanyanya saat mendapati Rora terbengong menatapnya

"Lo makin ganteng," ucapnya spontan

"Iya kah?" Mendekatkan wajahnya ke wajah Rora

"ZAFRAN!" Pekiknya tertahan

Zafran menaikkan sebelah alisnya kala melihat reaksi yang di berikan Rora.

"Aba-aba dulu dong, gua kan kaget."

"Dasar," tersenyum tipis

Keduanya diam dengan posisi yang belum berubah.

Find Happiness || ZCL & DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang