Part 29

290 41 14
                                    













Bel pulang berbunyi, Nala Nachia dan Erine hanya mampu memberi semangat pada Oline dan mereka hanya akan menunggu Oline di kelas tanpa ikut Oline, mereka akan berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan oleh mereka pada Oline.

"Makasih ya guys, untuk semangat nya, doain aku baik-baik aja menghadapi tiga orang itu"

"Iya kita akan selalu doain kamu ko" Jawab Nala lalu memeluk Oline, di susul yang lain.

Sedangkan Zee, Christy dan Gracia menunggu di ambang pintu dengan santai.

"Supportif banget ya mereka, coba kalo kita" Celetuk Christy.

"Iya masih awal-awal, kalo udah lama kaya kita mah yaa paling santai aja" Balas Zee.

"Iya ga kaya kalian berantem mulu, ga akur-akur" Sindir Gracia lebih menusuk relung hati.

"Hehehe tau aja Ci" Zee hanya cengengesan tidak jelas.

"Udah gih, Oline udah siap" Tunjuk Gracia dengan dagunya.

"Yaudah kita ke atas dulu ya, kalo aku teriak berarti aku butuh bantuan kalian ya" Ucap Zee sambil menarik lengan Oline.

Sekolah sudah benar-benar sepi, hanya tersisa guru-guru dan siswa yang tengah piket, juga pak satpam.

Christy dan Gracia memilih menunggu di lantai tiga, agar lebih mudah ke rooftop jika terjadi sesuatu pada mereka berdua, Shani pun di ruang Guru sama tidak tenang nya, mereka khawatir jika dua orang itu dalam masalah, apalagi tempat yang pilih adalah lantai paling tinggi sekolah itu, tempat dimana korban terjatuh.

Zee dan Oline menemui tiga orang yang duduk dengan santai di sofa bekas di atas sana, Ada ketegangan di antara mereka berlima.

"Bisa langsung to the point!" Pinta Alya yang lebih tua dari mereka.

"Ok, Michie terlepas dari apa yang orang lain katakan mungkin kamu pernah bully korban, tapi aku mau pada saat kejadian, apa yang kamu lakuin? tolong jawab dengan jujur dan detail" Tanya Zee.

"Pertanyaan kalian lebih mirip Polisi bukan orang yang hanya sekedar pengen tau gosip itu" Sergah Alya.

"Ya kan kita pengen tau, kenapa kalian bisa ga tau kalo korban ke lantai tiga sedangkan dia harus melewati lantai dua dan kelas tiga" Ucap Oline berusaha meyakinkan jika ini hanya karena penasaran saja.

"Hem..Ok ok males debat gue, jadi sekitar jam 14.40 gue ke kantin nyusul Alya yang udah lebih dulu di kantin, gue bener-bener cuma ke kantin, dan gue liat dia cuma sekilas doang itu pun gue ga tau dia mau kemana, mungkin ketemu sama Bestie nya, entah gua ga tau , ga lama kita kumpul di kantin, ada yang teriak-teriak histeris dan ternyata ada yang jatoh dari rooftop ke parkiran dan ternyata itu si Regie" Jelas Michie dengan santai.

Zee dan Oline berusaha mengingat penjelasan dari Michie bahkan untuk meyakinkan Oline diam-diam sudah menyalakan rekam di ponselnya.

"Ok kalo Gracie yang di lantai dua?" Tanya Zee lagi.

"Ck ya gue turun dari kelas sekitar 14.45 maan mungkin, dan gue ketemu pas-pasan di tangga pas dia mau naik, kita ga saling sapa sama sekali karena emang dasarnya dia yang arogan dan sombong orangnya, habis itu ke kantin terus duduk di meja yang udah ada Michie dan Alya duluan" Jelas Gracie.

"Kalo ka Alya?" Tanya Oline dengan sopan.

"Aku duluan keluar dari yang lain dan udah di kantin dari jam 14.30 an, terus nungguin yang lain, dan ya bener Gracie paling akhir dari kita waktu kumpul, tapi ga lama kita kumpul di kantin ada rame-rame di parkiran yang katanya jatoh dari Rooftop" Jelas Alya.

Back To SMA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang