BAB 10- ALEX DAN HUANG RUI PENG MELAMAR SANG KE KASIH

0 0 0
                                    

Bulan Juli pun telah tiba Alex dan Huang Rui Peng melamar sang kekasih di sebuah gedung yang telah di sewa oleh mereka untuk dua momen berharga.

Alex dan Huang Rui Peng menyewa gedung untuk lamaran mereka, lalu mereka berempat mengundang sedikit hanya beberapa orang terdekat nya termasuk keluarga dari ke empat pasangan, teman kantor dan teman sekolah.

Pesta lamaran ini sangat lah mewah, kedua laki-laki ini telah menabung besar untuk mengadakan pesta lamaran lalu tahun depan mereka juga menggunakan gedung yang sama pada hari ini.

Agnesia dan Chizuru sangat lah bahagia kedua calon suami yang baik hati dan juga royal kepadanya.

Lalu kedua laki-laki tersebut menyebutkan janji lamaran untuk kedua perempuan tersebut.

" Baby Agnesia Freya Margareta dan Chizuru Yoshida maukah kamu menerima lamaran kami berdua pada hari ini tanggal 13 Juli 2025" Jelas Alex dan Huang Rui Peng.

"Tentu saja kami berdua menerima lamaran dari kalian berdua, aku harap kalian berdua menempati janji kalian. Janji ini sangat sakral jika kalian melanggar janji ini akan kita beri hukuman sebesar-besar" Jawab Chizuru dan Agnesia.

"Sayang izin kan calon suami mu ini memberikan cincin lamaran untuk mu, ini adalah hari paling bahagia bagiku" Jelas Alex.

"Iya akan ku terima cincin ini" Jawab Agnesia.

"Baobei ku izin aku untuk menyematkan cincin ini untuk mu, aku memeberi cincin ini karena aku cinta dan sayang banget sama kamu, aku harap kamu menjadi calon istri yang ku harapkan. Aku telah mengenal mu sejak kamu kelas XI dan tepat hari ini adalah hari ulang tahun mu yang ke 23 tahun" Jelas Huang Rui Peng.

Semua orang yang ada di gedung tersebut ketawa.

"Haha Agnes-Agnes kamu itu tidak berubah, sama seperti waktu SMP" Jelas Teman SMP Agnesia.

"Kalian berdua ini bisa saja membuat para tamu undangan ketawa dengan bahagia,kami akan pegang janji tersebut dan kami siap menerima hukuman apa pun dari kalian berdua" Jawab Alex.

"Bagaimana pendapat ayah tentang hari ini?" Tanya Huang Rui Peng.

"Ayah merasa senang kalian berempat bisa melakukan acara ini dan ayah merasa senang bisa hadir ke pesta lamaran kalian dan bisa menyaksikan kalian berempat lamaran semoga tahun depan ayah bisa menghadiri pesta pernikahan kalian berempat ya" Jawab Haruto sang ayah Chizuru.

Lalu mereka berempat pun memeluk ayah Chizuru, mereka bertiga sudah tidak memiliki orang tua jadi mereka bertiga mengganggap ayah Chizuru ayah mereka juga.

1 jam kemudian pesta lamaran pun telah selesai acaranya sangat singkat dan penuh tawa bahagaia dari tamu undangan.

Lalu mereka berempat mengajak ayah Chizuru untuk ke mall dan melihat baju pesta pernikahan untuk mereka berempat pakai di pesta pernikahan mereka berempat.

"Ayah hari ini ayah ikut kami berempat ya untuk melihat gaun pernikahan Chizuru dan Agnesia" Jelas Chizuru.

"Baiklah nak" Jawab Haruto sang ayah Chizuru.

"Kali ini kalian akan naik mobil paling spesial yang jarang ku pakai mobil yang mewah" Jelas Alex.

"Yeay akhirnya mobil yang mewah itu sayang?" Tanya Agnesia.

"Iya dong yang artis punya tuh, aku juga punya hahaha walaupun uang tabungan ku habis buat beli mobil ini" Jelas Alex yang sikap nya belaga sombong.

"Aduh mulai deh pak Alex sombong, pak jangan sombong jadi manusia tidak baik itu" Jawab Chizuru.

"Aduh ini anak kalau ngomong suka benar" Jelas Alex.

Lalu mereka semua telah naik ke mobil,lalu Chizuru bertanya kepada pak Alex.

"Pak Alex hari ini kita kemana?" Tanya Chizuru.

"Kita mau ke butik pengantin" Jawab Alex.

Lalu Chizuru menawarkan mereka semua camilan yang ia bawa, lalu Huang Rui Peng terkejut karena Chizuru bawa camilan sangat banyak.

"Guys kalian mau camilan" Jelas Chizuru yang menawarkan kepada semua orang yang ada di mall.

"Aku mau bagi aku satu bungkus" Jawab Agnesia.

"Ini kak" Jelas Chizuru yang sambil memberikan camilan itu kepada Agnesia.

"Baobeii kamu bawa camilan banyak sekali, ini dari mana?" Tanya Huang Rui Peng yang terkejut sama Chizuru.

"Hehe aku tadi bawa camilan di tas, kamu mau camilan tidak?" Jelas Chizuru dan tanya kepada Huang Rui Peng.

"Mau deh" Jawab Huang Rui Peng.

15 menit kemudian mereka berdua telah sampai dibutik gaun pengantin.

Agnesia dan Chizuru melihat gaun pengantin yang sangat cantik.

"Sayang baju yang pink itu cantik deh" Jelas Agnesia.

"Yaudah kamu coba sana" Jawab Alex.

"Aku juga mau pakai baju yang peach itu" Jelas Chizuru.

"Yaudah kamu ambil baju itu dan coba baju nya" Jawab Huang Rui Peng.

"Baiklah" Jelas Chizuru dan Agnesia.

Agnesia dan Chizuru mencoba gaun pengantin yang sangat cantik, bagaimana reaksi Alex dan Huang Rui Peng.

"Sayang bagaimana gaun yang aku dan Chizuru pakai bagus gak?" Tanya Agnesia.

"Anak-anak ku sangat cantik dan cocok dengan memakai gaun pengantin itu" Jawab Haruto sang ayah Chizuru.

"Ya ampun kalian berdua sangat cantik, kalian berdua suka tidak dengan gaun pengantin nya?" Jawab Huang Rui Peng dan Alex lalu bertanya kembali kepada mereka berdua.

"Kami berdua sangat suka dengan baju ini" Jawab Agnesia.

"Mba ini ada sepatu nya juga tidak?" Tanya Chizuru.

"Tentu saja ada yang sepasang dengan gaun itu ada dan juga ada aksesoris seperti mahkota" Jawab pegawai  butik gaun penganti.

"Saya ambil yang paket itu deh" Jelas Agnesia dan Chizuru.

"Baik, semua total 203 juta Yuan" Jawab pegawai  butik gaun penganti.

"Baik ini kartu kredit nya" Jelas Alex dan Huang Rui Peng.

"Baik" Jawab pegawai  butik gaun penganti.

5 menit kemudian mereka semua telah selesai membeli gaun pengantin mereka langsung makan siang di sebuah cafe HuangChi milik Huang Rui.

"Guys gimana kita makan di cafe ku saja, aku ingin melihat kondisi disana" Jelas Huang Rui Peng.

"Ayah juga ingin melihat cafe mu" Jelas Haruto sang ayah Chizuru.

"Baiklah ayah" Jawab Chizuru.

45 menit kemudian mereka semua telah sampai di cafe HuangChi dan mereka semua di sambut oleh pelayan cafe HuangChi.

"Selamat datang boss, mau pesan apa? " Jelas pelayan Cafe HuangChi dan bertanya kembali.

"Iya, saya mau pesan semua menu makanan paling enak disini" Jelas Agnesia.

"Bagaimana keadaan Cafe HuangChi?" Tanya Huang Rui Peng.

"Keadaan Cafe HuangChi sangat lancar dan kondisi keuangan di cafe ini sangat meningkat Pak Rui Peng" Jawab pelayan Cafe HuangChi.

"Bagus berarti perkembangan sangat signifikan" Jelas Huang Rui Peng.

MY CRAZY TRUE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang