Happy reading 💞
Kalo suka jangan lupa vote dan kalau bisa komen di setiap paragraf ya man teman hehehe, vote dan komen kalian berharga banget buat penulis 🫶
"Abah?" ujar Rara yang melihat notifikasi telfon dari Abah Ilham "apa aku angkat aja ya? tapi... yaudahlah angkat aja" batin nya lalu mengangkat telfon.
{assalamualaikum}
{waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, nduk Rara?}
{nggih bah, Afwan, mas masih tidur bah}
{oalahh, Abah mau ngomong sama raynor, kalo raynor masih tidur nanti aja nduk kalo raynor sudah bangun, nanti telfon Abah lagi ya}
{nggih bah, nanti mas, Rara suruh telfon Abah lagi}
{yasudah kalau begitu nduk, Abah matikan ya? assalamualaikum}
{nggih, waalaikumsalam}
telfon pun terputus "kira-kira ada apa ya? kok kayanya penting banget?" batin rara
~~~
kini waktu menunjukkan pukul 16.49, Rara bersama dengan raynor sedang duduk manis di ruang tamu sambil memakan beberapa cemilan, sedangkan Kautsar dan Fara sedang ber istirahat di kamar
"oh iya mas, mas udah telfon Abah?" ujar Rara memulai pembicaraan
"iya, mas udah telfon tadi" balas raynor yang sedang melamun
Rara pun mengangguk "memang ada apa kalau Rara boleh tau?" ujarnya lalu menatap raynor seraya memakan pentol yang baru saja di berikan oleh Fara
"mas sebelumnya minta maaf ya? kita tidak bisa lama disini karna Abah meminta mas pulang lebih cepat, mas juga gatau kenapa, dan memang biasanya bulan bulan ini jadwal mas padat di pondok" ujar raynor
"terus gimana mas?"
"kamu mau ikut mas atau memilih disini beberapa lama lalu mas jemput?" tanya raynor yang membuat Rara berfikir sejenak
"Rara mau ikut tapi boleh kan beberapa bulan sekali tinggal disini lagi?" ujarnya
raynor pun terkekeh kecil melihat wajah Rara yang begitu menggemaskan baginya "gak masalah sayang, memang seharusnya begitu" ujar raynor yang di angguki Rara dengan senyuman
"kalo boleh tau berapa hari lagi kita kembali kesana?" tanya rara
"4 hari lagi sayang" ujarnya
~~~
"raa" panggil Fara dari ruang makan, ia pun berjalan ke arah Rara yang sedang mengobrol dengan raynor
raynor pun melihat Fara yang ingin menghampiri mereka lalu ia pun mengkode Rara lalu tersenyum ke arah Fara
"ayo makan malam dulu nak Ray sama Rara" ujarnya dengan senyuman hangat
"loh? ummi udah masak?" tanya Rara dengan raut wajah yang terkejut
"sudah, udah siap semua malah" ujar Fara
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-WAQIAH?
Romancecerita ini menunjukan seorang gadis Jawa bernama Rara, seorang ning yang di jodohkan dengan sahabat dari ayahnya (anak dari Gus ilham) tanpa ia ketahui. "Seperti yang pernah saya bilang kamu halal bagi saya dan saya halal bagi kamu. Saya suami kamu"...