BAB-10 pembalasan kecil.

6.9K 283 1
                                    

Happy reading 💞

Di siang hari pada pukul 14.13 Rara sudah selesai dengan hafalan nya ia hendak berjalan ke arah ndalem dan tak sengaja melihat Ning zizah pingsan di depan ndalem, Rara ingin membantu ning zizah tetapi ia melihat Gus raynor sudah menghampiri Ning zizah terlebih dahulu, rara pun mengurungkan niat nya

Gus raynor pun memanggil Ning fatma dan ummi Salma karna ia tak mungkin menggendong ning zizah yang bukan mahram nya. Setelah Ning fatma dan ummi Salma datang mereka berusaha untuk mengangkat Ning zizah

"Ray, ruang UKS sedang di perbaiki jadi zizah ini gimana?" Tanya ummi Salma

"Di kamarnya saja ummi" ucap raynor, ia pun mencari kunci kamar Ning zizah dan membuka pintu kamarnya.

setelah membuka pintu kamar Ning zizah, Salma dan Fatma pun menidurkan tubuh zizah di ranjangnya

"Ray, kamu tunggu sini ya,ummi mau membuatkan bubur untuk zizah" ujar salma, ia pun beranjak pergi

"Iya ummi" balas raynor

"Gus, saya izin pamit karna sekarang jadwal saya untuk mengawal santri² sholat ashar" ujar Fatma

"masa saya disini sama Ning zizah, yang bener aja, dia bukan mahram saya" gumam raynor yang kebingungan

"Yasudah kalau begitu terimakasih atas bantuan nya" ujar raynor yang tak tahu harus melakukan apa

Fatma pun berjalan pergi ke musholla untuk mengawal para santri jamaah sholat ashar. sedangkan Ummi datang dan membawakan bubur hangat dan meletakkan bubur di meja.


"Ray, ummi pamit ya, ummi mau persiapan sholat ashar dulu" pamit Salma lalu pergi dari kamar Ning zizah

"I-iya umm" balas raynor yang tak enak meminta umminya untuk membantu menjaga Ning zizah

kedua kelopak mata Ning zizah mulai terbuka, dan ia melihat Gus raynor di samping nya. Gus raynor pun menyadari


Rara yang tak sengaja bertemu ummi di depan ndalem, ummi pun bertanya "ada apa sayang?"


"Hehehe, enggak ummi, Rara mau setoran hafalan ke m-mas raynor" ujar Rara dengan senyuman nya, ia sangat asing memanggil raynor dengan sebutan itu

"M-mas?" tanya Salma dengan mengerutkan dahinya

"Hehehe iya ummi, Rara sudah mengetahui itu semua dan Rara lagi berusaha menerima nya" ujar Rara dengan kekehan kecil

"Baguslah kalau begitu sayangg, ummi juga senang mendengar nya" balas Salma dengan senyuman hangat nya, jari jarinya mengusap puncak kepala menantunya dengan sangat lembut

"raynor ada di kamar Ning zizah nduk" ujar Salma dengan menunjuk arah kamar Ning zizah

"Baik ummi" balas Rara, ia pun mencium tangan salma dan berjalan ke arah kamar Ning zizah

"Kamu makan bubur dulu, ummi saya yang membuatnya" ujar raynor, kini matanya sedang menatap lantai kamar Ning zizah

Rara yang mendengar itu mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu dan mendengarkan percakapan Gus raynor dan Ning zizah

AL-WAQIAH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang