BAB-11 salah paham

8.7K 355 1
                                        

Happy reading 💞

Kalo suka jangan lupa vote ya man teman hehehe, vote kalian berharga banget buat penulis 🫶

Pada malam hari itu pun Rara pergi ke ndalem, dia tak sengaja berpapasan dengan Ning zizah, terlihat raut muka Ning zizah yang sangat kesal dengan dahi yang mengerut, Rara pun tak peduli dan terus melangkah ke ndalem.

Ning zizah sengaja menyenggol Rara berharap Rara jatuh karna di sebelahnya ada genangan air bercampur lumpur.

Dugh.

"Gimana sih, bisa jalan gak! Jalan itu pake mata, jangan nunduk Mulu kaya anak culun ngerti gak?!" teriak Ning zizah seraya menunjuk rara dengan ibu jarinya

Rara yang hampir jatuh itupun mengatur keseimbangan nya.

"Lo makin hari makin menjadi-jadi ya!" Teriak Rara yang tak bisa mengendalikan emosi nya

"berani ya kamu bilang Lo, inget selama kamu masih disini dan saya juga ada disini, saya gak bakalan berenti-berhenti nya gangguin kamu!" ujar zizah dengan raut wajah yang sangat marah

"Terus? Gue harus bilang wow gitu?, inget Lo udah gede makin gede bukanya makin pinter malah makin gob-" ucap Rara yang terhenti

Plakkk...

"Rara!" Ning zizah pun menampar Rara

"berani banget kamu nampar saya?!" ujar rara

Ia sekarang tak bisa lagi di kendalikan, emosinya telah mengubah segalanya, Gus raynor tak sengaja melihat Rara sedang menampar Ning zizah, Ning zizah pun berpura² menjadi korban.

Plakkk...

"Ah" Ning zizah mendesis kesakitan dan menatap tajam ke arah lawan bicara nya

"APA?!" tanya Rara yang menyolot

"Kamu, kamu memang tidak punya sopan santun!, apa kamu tidak pernah di ajari oleh kedua orang tua kamu!" ujar zizah yang membuat Rara semakin emosi

Rara pun semakin murka setelah Ning zizah menyebutkan orang tua nya, ia pun mendorong Ning zizah hingga terjatuh

"Sekali lagi kamu membawa bawa orang tua saya, saya bakalan berbuat lebih kejam dari pada ini" Rara pun mengangkat tangan nya dan hendak memukul Ning zizah

"RARA!!!" teriak Gus Ray yang mampu membuat semua santri berkumpul menyaksikan pertengkaran Ning zizah dan Rara

"M-mas Ray? aishh sialan" gumam m Rara

"KAMU YA!, BUKANYA MENYETORKAN HUKUMAN KAMU TAPI MALAH MEMBUAT MASALAH BARU" ujar raynor dengan tatapan tajam

"NING ZIZAH SAMA RARA IKUT SAYA KE NDALEM!" ujarnya lalu pergi ke ndalem

Ning zizah pun tersenyum dan tertawa puas dalam hatinya, Rara menatap tajam Ning zizah dan langsung pergi menyusul Gus raynor

Rara pun berlari mendekati raynor dan meninggalkan Ning zizah di belakang "M-mas rayy" ucap Rara dengan mengecilkan suaranya.

Gus raynor mendengarnya namun sengaja ia tidak merespon perkataan Rara, ia sangat terkejut dengan sikap Rara hari ini.

Setelah sampai di ndalem, disana sangat sepi ia menduduk kan Ning zizah dan Rara di kursi

"Kenapa kalian bisa bertengkar?" Tanya Gus raynor memulai pembicaraan

"Jadi tadi Ning zizah it-" ujar Rara yang terhenti

"Hiks hiks... Tadi kan saya lagi mau ke asrama putri buat minta maaf sama Rara perihal tadi saya membentak Rara tapi Rara malah menampar saya Gus" ujarnya memasang raut wajah sedih

AL-WAQIAH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang