Happy reading 💞
"assalamualaikum" salam dari gus kautsar kepada teman baik nya yakni gus Ilham
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab dari Gus ilham dengan senyuman nya itu lalu menepuk punggung Gus kautsar
"Masyaallah ternyata kamu sar, sudah lama kita tidak bertemu" ucap Gus ilham dan langsung memeluk singkat kawan lamanya.
"Mari duduk dulu, mau minum apa sar?kopi gula aren lagi? Kaya yang kamu suka dulu" Gus ilham pun terkekeh bersama dengan Gus kautsar
"Masih ingat ternyata, apa selera saya" balas Gus kautsar, ia kira teman lamanya ini sudah lupa dengan selera nya
"Jadi apa tujuan kamu datang kesini sar? Tumben sekali" tanya ilham dengan menaikan sebelah alisnya
"Tujuan saya mau menitipkan anak saya di pondok ini" balas Kautsar dengan menatap ke arah ilham
"Anak kamu yang namanya Rara itu ya sar?" Tanya ilham yang juga sedang menatap mata nya
"Iya, kamu enggak keberatan?" Tanya gus Kautsar
"Tentu aja enggak sar, kayak sama siapa aja" jawab Gus ilham lalu terkekeh, begitu juga Gus kautsar
toktoktok
"Assalamualaikum, Abah" salam raynor yang memasuki ndalem dengan membawa Qur'an dan tasbih mini di tangan nya
"Waalaikumsalam" jawab Ilham dan kautsar
Raynor pun langsung menyalami tangan Abah dan tamunya
"Maaf ray, boleh tolong gantikan Abah buat ngisi jadwal ceramah hari ini di masjid?. Abah lagi kedatangan teman lama abah" ujar Ilham yang meminta tolong kepada anak sulung nya itu
"nggih abah, nanti Ray isi ceramah nya" balas raynor lalu ia pun duduk di samping Abah nya
"Ini anak kamu il?" Tanya Kautsar yang kaget menilat raynor menjadi seorang laki laki yang tampan, paham agama dan juga ramah pokoknya mahh paket komplit
"Iya ini anakku sar, namanya raynor, dia sering bantu saya buat ngajar di ponpes" balas Ilham dengan senyuman nya
"Umur berapa kalo boleh tau?" tanya Kautsar dengan mengangkat sebelah alisnya
"Saya baru umur 23 gu-" balas raynor yang terhentik karna sautan dari Gus kautsar
"Jangan panggil saya gus, panggil aja Abah" saut Gus kautsar
"i-iya bah" balas raynor
"Afwan kalo gitu Ray pamit ya bah, gu-, maksudnya Abah kautsar, Ray mau ngisi jadwal ceramah hari ini" ucapnya yang masih belum terbiasa dengan panggilan itu
Raynor pun pergi dan tak lupa mencium tangan Abah dan tamu abahnya. Setelah itu raynor beranjak pergi.
"Anak kamu masih muda ya? Udah ada calon belum?" Tanya gus kautsar dengan terkekeh
"Hahaha, awalnya sih udah sar keluarga perempuan nya kesini, cuman setelah di istikharah i oleh raynor ternyata jawaban nya tidak baik, ya kamu paham² i saja sar" jawab Gus ilham terkekeh lalu memainkan karpet yang ia duduk i
setelah sedikit lama menunggu, Ning salma pun datang dengan membawa teh hangat dan kopi gula aren
Gus ilham pun meminum teh hangat yang telah di siapkan oleh istrinya.
"Gimana kalo kita jodohkan anak kita il?"
byurrr
Teh hangat pun tersembur dari mulut Gus ilham.
"Apa sar? Kamu mau menjodohkan anak kamu dengan anak ku?" Tanya Gus ilham, ia pun mengusap bibirnya yang terkena teh
"Iya il" balas Kautsar yang sedang menahan tawanya
"Kalo saya terserah kepada raynor" balas ilham
"Berarti kamu setuju² aja il?" Tanya Kautsar dengan menaikan sebelah alisnya
"Iya, kalo saya setuju-setuju saja sar" balas ilham
Lanjut part 2 yaa man teman
Maaf jika ada salah kata/typo nya wkwk
-boleh di bantu support? Biar makin semangat up nya hehehe,btw kalian tau cerita ini darimana?
Janlup follow Ig sama tiktok author yaa-Ig:alwaqiah_vithanur
Tiktok:AL-WAQIAH?
https://www.tiktok.com/@zpt.vith?_t=8kna2l2bv2A&_r=1
Boleh di bantu follow?Sekian terima gaji
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-WAQIAH?
Romansacerita ini menunjukan seorang gadis Jawa bernama Rara, seorang ning yang di jodohkan dengan sahabat dari ayahnya (anak dari Gus ilham) tanpa ia ketahui. "Seperti yang pernah saya bilang kamu halal bagi saya dan saya halal bagi kamu. Saya suami kamu"...