Hallo Ini sebenarnya cerita pertama saya sebelum PAPA KELINCI Kalian semoga suka ya?
Selamat membaca
-
-
-
Foto ilustrasi papa Min Hyuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata elang nya ia arahkan ke putra sulung nya yang tengah duduk di sofa solo tepat di hadapan nya, hanya terhalang dengan meja saja di tengah tengah mereka.
Sampai akhirnya helaan nafas panjang memecahkan keheningan yang terjadi beberapa menit lalu.
Jeon Min Hyuk memijat pelipisnya yang terasa pening, untuk kesekian kali nya dia menegur putra nya dengan masalah yang sama. Lantas, bola mata nya menurun melirik sekilas ke arah kertas amplop yang tersimpan atas di meja.
"Besok papah akan pindahkan kamu ke sekolah lain." kata awal Jeon Min Hyuk kepada sang putra, dengan wajah yang tegas dan seperti tidak ingin ucapan nya di bantah.
Jeon Jungkook, pemuda itu menatap papah nya. Sedetik wajah nya pun terlihat memelas, mengartikan bahwa dia kurang setuju dengan keputusan papah nya ini.
"Pah, aku..."
Min Hyuk melotot.
"Tidak ada bantahan. Kamu menolak, papah akan memberikan hukuman lebih parah lagi dari ini."
Jungkook mengacak rambut nya gemas sambil berdecak pelan.
"Masih mending, daripada papah kirimkan keluar negri, kamu mau?"
"Jangan mempersulit dong pah," rengek nya. "Pindah sekolah aja udah bikin aku badmood, lah ini, malah ngancem mau di kirim ke luar negri." runtuk Jungkook.
Min Hyuk mengusap wajah nya kasar, "Ini bukan kali pertama papah menerima surat dari sekolah tentang keluhan mereka atas tingkah polah kamu,"
"Dewan guru, wali kelas kamu, kepala sekolah, pihak sekolah juga udah angkat tangan ngadepin sikap kamu kaya berandalan." Min Hyuk membuang nafas kasar, "Sebenarnya kamu mau jadi apa sih, mau bikin papah stress sama kelakuan kamu itu?"
Jungkook diam, spontan dia melirik surat yang tersimpan di atas meja.
Memandangi putra nya dalam beberapa detik, Min Hyuk kembali bersuara.
