💥THIRTY☆THREE💥

412 46 7
                                    

Motor Jungkook memasuki area halaman rumah kebesaran milik Taehyung, cowok itu turun setelah melepaskan helm full face nya dan meletakkan nya di atas tank motor.

Jungkook mengetuk pintu begitu dia sudah berdiri di depan pintu masuk. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pintu terbuka lebar memperlihatkan seorang wanita berseragam suster menatap Jungkook.

"Tuan muda, teman tuan muda Taehyung ya kalo tidak salah."

Jungkook merespon hanya dengan ulasan senyuman kecil saja.

"Mau menjenguk tuan muda Taehyung ya?"

"Menjenguk kata nya? Orang gue ke sini mau minta maaf. Tunggu, atau jangan jangan Taehyung, sakit?" suara Jungkook dalam hati.

"Taehyung sakit?" antusias nya.

Suster yang dulu nya merawat mendiang nenek Taehyung menganggukkan kepala nya mengiyakan.

"Tuan muda tidak tau?"

"Lalu bagaimana kondisi nya?" tanya Jungkook setelah menggelengkan kepala nya.

"Tuan muda susah sekali kalo di suruh minum obat, dia bahkan menolak makan juga. Tuan muda, bisakah tuan muda ini membantu saya membujuk tuan muda Taehyung. Saya sangat khawatir."

Jungkook membuang nafas pelan.

"Iya, gue akan bantu."

Suster itu tersenyum senang.

"Makasih tuan muda, kalo begitu saya ke dapur dulu untuk buatkan bubur."

"Iya."

Melihat suster itu berjalan menuju dapur, Jungkook pergi menuju kamar Taehyung yang berada di atas.

Jungkook membuka pintu kamar Taehyung dengan pelan supaya tidak menimbulkan suara, pintu kamar yang tak terkunci itu terbuka lebar, Jungkook langsung berjalan masuk.

Kamar Taehyung begitu gelap hanya ada cahaya minim yang keluar lewat celah gorden kamar, Jungkook membuka gorden putih yang langsung cahaya nya menyoroti wajah Taehyung.

Tangan Taehyung refleks menutup mata nya, cowok itu mendecak pelan mengira kalau itu adalah suster yang sudah menggangu waktu istirahat nya.

"Sorry, gue cuma gak suka kamar yang terlalu gelap."

Mendengar bias suara yang familiar di telinga, mata Taehyung terbuka secara pelan.

Begitu mata nya terbuka sempurna, Taehyung dapat melihat Jungkook yang entah sejak kapan sudah duduk di samping nya.

"Sejak kapan, Lo disini?" ucap Taehyung.

"Gue baru dateng." Jungkook membuang nafas kasar, "Gue gak tau kalo Lo sakit."

"Gue gapapa, cuma gak enak badan doang." Taehyung terbangun kemudian duduk.

Jungkook mengamati wajah pucat Taehyung, menempelkan punggung tangan nya di kening Taehyung.

"Badan Lo panas, kayak nya Lo demam." ucap Jungkook.

Taehyung menanggapi hanya dengan diam tanpa mengatakan sesuatu, dia sibuk menatap Jungkook dengan mata sayu nya.

Lantas Jungkook mengambil kotak p3k dari dalam laci nakas untuk mengambil plaster penurun panas kemudian menempelkan plaster penurun demam di kening Taehyung.

"Supaya demam Lo turun."

"Thanks."

Tidak berselang lama, suster datang membawakan bubur dan segelas susu buat Taehyung.

"Ini tuan muda, bubur dan susu nya."

"Sini, biar gue yang kasih dia makan."

Suster itu memberikan nya kepada Jungkook, "Ya sudah kalau begitu saya permisi."

𝖡𝖤𝖱𝖠𝖭𝖣𝖠𝖫𝖠𝖭 𝗏𝗌 𝖪𝖤𝖳𝖴𝖠 𝖪𝖤𝖫𝖠𝖲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang