BAB 12 🎈

162 18 2
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading..

Aletha mengikuti pelajaran dengan santai dan tentram. Tak ada lagi gangguan dari siapa-siapa, itulah yang sosok Leona suka.

Billa beserta yang lainnya terus menatap nyalang ke arah Aletha, hanya saja sang empu lebih memilih untuk diam. Berbeda dengan Liam yang menatap penuh cinta kepada Aletha.

obsesi gila.


'Sampai kapanpun, lo bakal jadi milik gue seorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Sampai kapanpun, lo bakal jadi milik gue seorang..'

Tring... Tringg..!

Rombongan geng Elana sudah pergi lebih dulu menjelang bel istirahat berbunyi. Aletha masih sibuk mencatat materi di papan tulis.

"Aletha,"

Aletha segera menoleh ke belakang, betapa terkejutnya ia yang sudah di suguhi dengan puluhan teman sekelasnya yang sudah menatapnya lebih dulu. Aletha mengernyit, apa-apaan lagi ini?

"Apaan?"

"Lo.. keluar dari circle-nya Elana??" Tanya salah satu dari mereka ragu-ragu.

Aletha mengerutkan keningnya, "Kalau iya, kenapa?"

"HAHHH?!!"

Mereka menganga serentak membuat Aletha jadi heran sendiri. Awas saja jika nyamuk masuk ke dalam mulut mereka.

"Kenapa? Lo pada kek goblin, tau gak?!" Sentak Aletha.

"Apa itu goblin?"

"Goblok nyebelin,"

Seketika semuanya jadi terkekeh kecil. Aletha semakin di buat bingung, memang kenapa sih?

"Stop 'ya njing. Lagian, napa sih??" Ketus Aletha.

"Lo berubah, Aletha. Tapi, gapapa! Gue suka, ehe!" Ujar seorang gadis membuat Aletha memicingkan matanya.

"Gapapa," Jawabnya.

Aletha geleng-geleng kepala, "Sehat- sehat manusia fiksi," gumamnya.

Semua kerumunan bubar, Di saat itu juga Aletha berbalik badan lagi ke depan untuk lanjut mencatat. Tapi, belum sempat pennya menulis satu abjad, tiba-tiba beberapa orang kembali menghampiri mejanya.

TRANSMIGRASI SANG PENULIS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang