Double update nieee🎈
happy reading :Vvvv
Saat ini, Aletha tengah duduk bersandar di kursi kayu yang ada di balkon kamarnya seraya menatap teduh langit malam yang sejuk.
"Tadi balik sama siapa?"
Suara berat laki-laki menyadarkan Aletha dari lamunannya. Aletha menatap Arga yang baru saja melontarkan pertanyaan.
"Cogan," Jawab Aletha asal.
"Seganteng apa dia?"
"Seganteng manekin yang ada di toko baju,"
Arga terkekeh kecil mendengarnya. Ia berdiri di depan pembatas balkon dan menatap langit malam.
"Lo nanti mau kuliah dimana setelah lulus SMA?" Tanya Arga.
Aletha berpikir sejenak, "Di---"
"Bareng gue aja," Sela Arga seketika mengundang tatapan sinis dari Aletha.
"Lo yang nanya, lo juga jawab!"
"Serius, Tha. Gue rasa, lo bakal aman kalo nanti satu kuliah sama gue." Tutur Arga tak ingin terbantahkan.
Aletha berdecih, "Mau jagain gue, huh?"
"Iya, kewajiban seorang kakak."
"Dari dulu kemana---"
"Tha, shut up! Gue selalu ngerasah bersalah kalo lo jawab gitu, terima aja 'ya? Izinkan gue memperbaiki semua kesalahan gue,"
Seketika Aletha terdiam. Namun, bola mata memutar malas.
'Tai kuda!'
Arga membalikkan tubuhnya menghadap Aletha. Aletha diam menatap datar pria di hadapannya.
"Kasih gue kesempatan untuk berubah,"
Aletha terkekeh, "Seyakin apa lo?"
"Percaya sama gue, Ale."
Aletha terkekeh remeh sambil mengedarkan pandangannya, "Silahkan,"
"Gue mau liat, sesayang apa lo sama Aletha yang sekarang ini." Lanjut Aletha.
••••
Aletha duduk lantai kamar sembari melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 23.26. Aletha sedikit berdecak, niatnya ingin marathon drakor tapi gagal.
"Kalo gue begadang, besok bakal kesiangan!" Monolog Aletha mengerucutkan bibirnya.
"Halah, begadang ajalah. Telat? Bolos aja,"
Cklek
Aletha menaikkan sebelah alisnya memandang Arga yang baru saja membuka pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI SANG PENULIS [On Going]
Fantasy"Cakep juga dunia fiksi hasil tangan gue," Ucap seorang gadis yang memandang takjub pada dunia novel ciptaannya. "Asal lo pada tau! kalo bukan karena gue, gak ada yang namanya dunia novel 'Love for Morael' anjir! Lo pada gak bakal hidup kalo bukan k...