membaca komen di bab sebelumnya, akuu sekarang baru sadar kalau ak buat karakter Aletha terlalu berlebihan gobloknya :))
TERIMAKASIH BANYAK YG UDAH KOMENTARR👋🏻🌷
"Kenapa hari ini ada banyak banget kejutan?"
Aletha menatap langit kamarnya. Ia bersandar di kursi belajarnya sambil mendongakkan ke atas kepalanya.
"Ck, besok gue gak mau sekolah. Ngeliat Rafael tadi sore, bikin gue jantungan. Apalagi, dia kayak gak terima gue ancem gitu,"
Aletha menghembuskan nafasnya, "Gue harus lupain alurnya. Gue sadar, alur yang selama ini gue pertahanin gak ada guna juga,"
"Gue terlalu buang-buang waktu, seharusnya sejak awal gue sadar kalo alurnya emang udah melenceng kemana-mana..." Lanjutnya seperti lirihan
"DAN MAKSUD UCAPAN ELANA BARUSAN APA BERAKK!!?"
"RAFAEL JUGA, KENAPA TIBA-TIBA HARUS GUE YANG JADI PACAR DADAKAN DIA!!?"
Aletha mengacak rambutnya frustasi sambil menatap nyalang langit kamar ketika membayangkan semua kejadian tadi di sekolah.
"Gue harus apa? Apa dulu yang gue cari tau, Rafael yang tiba-tiba suka gue, dibalik ucapan Elana tadi sore, atau Liam yang katanya---" Lirihan dari gadis tersebut terhenti kala sebuah notifikasi masuk.
Ting!
Sebuah notifikasi masuk. Aletha menatap ponselnya yang menyala. Apa harus ia pedulikan? Aletha memutuskan untuk mengambil ponselnya memeriksa pesan yang baru masuk.
_____
08xxxxxxxxx
lagi apa?Me
hah? siapa?08xxxxxxxx
sv, your boyfriendMe :
pacaran kontrak aja banyak gaya lo08xxxxxxx
suka suka ael[08xxxxxxxx kini menjadi kontak anda]
______
Aletha menatap jijik pada room chat Rafael. Darimana pria itu mendapatkan nomornya? Pikir Aletha. Ia kembali mengutak-ngatik ponselnya dengan cepat.
_____
Me
Lo dapet nomor gue darimana?Rafael (cowok piksi)
gak perlu tauMe
paling lo minta sama anak kelas gue
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI SANG PENULIS [On Going]
Fantasy"Cakep juga dunia fiksi hasil tangan gue," Ucap seorang gadis yang memandang takjub pada dunia novel ciptaannya. "Asal lo pada tau! kalo bukan karena gue, gak ada yang namanya dunia novel 'Love for Morael' anjir! Lo pada gak bakal hidup kalo bukan k...