Terimakasih atas kesetiaan kalian untuk menunggu cerita ini, sebenarnya aku sangat antusias melanjutkan cerita ini. Tapi setidaknya aku ingin membuat cerita ini ramai terlebih dahulu dengan cara promosi serius di platform, karena aku yakin kalian pun tahu cerita ini sebagian besar dari sana. Untuk itu aku mohon dukungannya ya, setidak nya untuk lebih sabar menunggu ku. 🤍
_______________________
Hari-hari berikutnya, entah mengapa Masen merasa bahwa hubungannya dengan Shiloh sekarang itu lebih dalam. Bukan lagi tentang antara perawat dan pasien lagi, namun sudah berubah tingkatan yang mengarah pada hubungan spesial. Beberapa kali mereka berdua kabur untuk bermain di hutan sambil bermain harpa hingga menikmati senja, atau berenang di sungai sambil menari seolah tidak ada lagi beban di antara mereka berdua. Lalu setelahnya berjemur di taman agar pakaian mereka kembali kering sebelum kembali ke rumah sakit, dan kembali pada kehidupan formal yang mengekang.
Seperti sebuah pengharapannya selama ini menjadi nyata untuk memiliki utuh sosok Shiloh, seorang gadis kecil yang saat ini sedang ia dekap sambil dibalut selimut. Malam ini untuk pertama kalinya, ia diam-diam menemui Shiloh di jam malam untuk menginap tanpa sepengetahuan siapa pun. Sensasi yang menegangkan itu adalah rasa yang paling Masen senangi. Bagi kebanyakan laki-laki suatu hal yang memicu adrenalin itu adalah hal yang paling membius, membuat kebanyakan pria semakin terlena dan tertantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantra Wanita Sinting
RomanceWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! [Angst romance] "Kau adalah sebuah penebusan dosa bagiku."