Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Alan harus sampai di Jakarta sebelum jam makan siang karena dia harus menemui temannya yang juga turut serta menangani kasus Biru.
Tepat pukul 12.00, Alan sudah berada di Sky Garden Cafe. Tidak lama setelahnya, seseorang yang Alan tunggu tiba.
"Hai bro..." sapa Alan.
"Sorry Lan lo udah lama nunggu?"
"Enggak, santai aja. Gue baru sampai juga. Mau pesen dulu?"
"Terserah lo aja Lan."
Alan kemudian memanggil pelayan cafe dan memesan beberapa makanan berat, karena sudah waktunya makan siang, serta minum dan beberapa cemilan sebagai pelengkap.
Sembari menunggu pesanan mereka siap, Alan membuka obrolan lebih dulu.
"Jadi gimana bro? Apa yang gue minta kemarin ada hasilnya?"
"Ada. Orang itu pemilik toko peralatan lukis yang letaknya berjejer dengan galery milik Biru, tepat seperti dugaan Gia. Ternyata itu bukan toko miliknya. Dia hanya pegawai disana, tapi dia diminta sang pemilik untuk mengakui kalau itu miliknya."
"Jadi itu punya siapa?"
"Baswara."
"What? Serius lo? Tujuannya apa? Kok lo bisa tahu? Padahal gue kasih info baru semalem. Lo nggak mungkin langsung nyamperin kan? Soalnya kira-kira jam 8 malem, dia sempet datang ke rumah Biru sama Baswara."
"Dengan wajah luka-luka?"
"Shit... jadi serius? Lo beneran ke rumahnya?"
"Ya nggak ke rumahnya juga sih..."
"Sialan ya lo. Kalau lo nggak kesana, gimana lo bisa tahu?"
"Hahaha tenang dong... jadi, semalem habis lo telepon, gue langsung cari tahu dia siapa dan tempat tinggalnya. Setelah gue tahu identitasnya, gue cocokin sama yang pernah Biru kasih tahu dan ciri-ciri yang Gia sebutin. Kebetulan banget semalem gue di mall, lagi makan. Gue langsung ke bagian CCTV dengan segala alasan yang gue buat. Cukup gue cek bagian dimana dia masuk ke mall, di jam tersebut gue cek dari mana arah datangnya. Sampai gue dapetin nomor polisi dari mobil yang dia naiki. Gue lacak nomor polisinya. Nggak tahunya itu taksi online. Tapi gue tahu dimana dia di jemput karena gue langsung cross check ke taksi yang di naiki tadi. Tapi nggak sampai disitu, karena bener kata lo. Saat dia mau pulang, dia di jemput seseorang, dan dia adalah Baswara. Semua kelihatan di CCTV karena akhirnya gue lihat semua CCTV nya. Gue cek CCTV itu 5 menit sebelum dia keluar dari mall, untungnya pas gue kejar ke parkiran, dia masih ada disana. Gue ikutin sampai ke rumah Biru. Bahkan sampai itu orang dibalikin ke rumahnya, dan gue bisa ketemu orangnya langsung."
"Shit... lo beneran ke rumahnya? Aman nggak? Kalau dia sekongkol sama Baswara gimana? Bisa kebongkar dong rencana kita?"