𝑹𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑩𝒊𝒓𝒖 [Segera Terbit]

𝑫𝒖𝒂𝒕𝒊𝒈𝒂 - 𝑷𝒔𝒚𝒄𝒉𝒐

Sejak Alan datang ke rumah Gia untuk meminta maaf sekaligus menjelaskan sebenarnya dia mengajak Gia kemana saja selama di Bandung, Andra tidak lagi menuduh Gia memiliki hubungan dengan Alan karena Alan juga menjelaskan mengenai status hubungan mereka.

Alan tidak ingin memanfaatkan situasi tersebut untuk mendekati keluarga Gia, karena walau bagaimanapun, Biru lebih dulu mengenal Gia. Dan sepertinya mereka juga dekat.

Alan hanya akan fokus dengan misinya untuk menyelesaikan kasus Biru.

Setelah Alan mengadakan meeting bersama tim nya untuk menganalisa semua bukti-bukti yang mereka dapatkan. Akhirnya menghasilkan sebuah keputusan dimana Biru akan kembali ke Jakarta, lebih tepatnya ke rumahnya sendiri. Bahaya memang, namun Alan sudah menyiapkan segala kemungkinan apa yang akan terjadi pada Biru jika ia kembali ke rumahnya.

Biru juga sudah bulat untuk melaporkan Baswara dan istri barunya pada pihak berwajib.

Kira-kira pukul 10.00 Biru sudah berada di rumahnya. Rumah itu tampak sepi, tidak ada mobil berjejer lagi seperti dulu. Banyak dedaunan kering yang berserakan, terlihat kotor karena memang sejak ia berada di rumah sakit jiwa, rumah itu tidak ada yang menempati. Ingatannya kembali ke masa lalu, dimana keluarga Baswara penuh dengan kebahagiaan.

Setiap sisi memiliki cerita yang sangat mengesankan baginya.

"Duh... jadi sedih kalau ingat masa-masa itu." gumam Biru sembari membuka pintu rumah.

Tidak ada yang berubah dari rumah itu. Hanya saja terlihat kotor.

Alan memang tidak menemaninya karena tidak ada yang boleh mengetahui siapa Alan, karena rencana mereka akan berantakan, jika orang lain menbetahui Alan. Dia tidak akan lagi bisa leluasa nantinya. Tujuan Biru kembali ke rumah juga untuk memancing Baswara agar datang untuk menemui Biru.

Meski Alan tidak ikut ke rumah Biru, ia tetap mengawasi Biru di tempat lain. Biru kembali ke rumah bersama bi Inah.

"Bi, bantu saya bersihkan rumah ya..."

"Biar bibi saja mas, mas Biru istirahat saja."

"Nggak bi, rumah ini besar, dan ini kotor semua. Jadi kita bersihkan bersama."

Mereka pun akhirnya membersihkan rumah itu bersama.

*****
Di tempat lain, Gia yang saat ini berada di rumah sakit dengan segala kesibukannya, tidak sengaja bersimpangan dengan Baswara yang datang bersama seorang wanita seusianya.

Meski Gia sangat penasaran, dia tidak berani membuntuti karena gerak geriknya juga saat ini diawasi.

Satu-satunya cara adalah, dia segera menghubungi Alan. Gia mengirim pesan pada Alan jika saat ini Baswara ada di ruangan dokter Joni.

Alan pun segera cek CCTV yang ia letakkan di ruangan dokter Joni untuk mendengar percakapan mereka.

Saat mendengar apa yang mereka bicarakan, Alan segera menelepon Biru.