𝑳𝒊𝒎𝒂𝒃𝒆𝒍𝒂𝒔 - 𝑫𝒆𝒕𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆 𝑨𝒍𝒂𝒏

1.8K 214 22
                                    

Biru sudah membagikan alamat apartement tersebut pada seseorang yang akan ia mintai tolong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biru sudah membagikan alamat apartement tersebut pada seseorang yang akan ia mintai tolong. Tidak berselang lama, orang itu datang. Biru segera mengajaknya masuk.

"Gimana Lan?" tanya Biru langsung.

"Lo yakin ngajak ngobrol tanpa nyusuh gue duduk dulu?" Protes Alan.

Alan Magandi, seorang detective lepas. Meski tidak terikat dengan instansi manapun, namun sudah banyak kasus yang ia selesaikan dengan rapih tanpa oranglain tahu siapa dia sebenarnya.

 Meski tidak terikat dengan instansi manapun, namun sudah banyak kasus yang ia selesaikan dengan rapih tanpa oranglain tahu siapa dia sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck.. ya udah iya silahkan duduk..." Biru mempersilahkan.

"Jadi gimana?" Biru kembali bertanya.

"CCTV lokasi kecelakaan lo ada yang hapus kayanya. Gue udah cek mulai dari mobil lo keluar dari rumah sampe lokasi kecelakaan. Sesuai arahan lo juga terkait jalan yang lo lewati. Mulai dari rumah lo sampai 1km sebelum lokasi kecelakaan mobil lo masih terdeteksi CCTV sekitar. Tapi jarak 1km menuju lokasi itu semua CCTV loncat." jelas Alan.

"Ha? Loncat?"

"Loncat maksudnya kepotong bego.. jadi walaupun rekaman itu kelihatan nyambung videonya, tapi kelihatan kalo rekaman itu ada bagian yang hilang. Jadi rekamannya loncat." Alan kembali menjelaskan.

"Berarti kalau CCTV aja ada yang hilang rekamannya. Itu artinya kecelakaan gue disabotase?"

"Tepat... Kecelakaan lo kemungkinan disabotase. Sayangnya bangkai mobil lo udah di hancurin, jadi agak susah."

"Apaan sih Lan... katanya lo detective handal? Kenapa buat sahabat lo sendiri nggak bisa usahain?"

"Jijik banget sih Ru... sejak kapan lo jadi menye-menye kaya gini? Bentar dong... gue belum selesai."

"Siapa juga yang menye-menye, ya udah buruan..."

"Gue dapat informasi tentang mobil lo. Jadi papa lo sempat berdebat dengan polisi yang menangani kasus ini. Papa lo bersikeras untuk bawa mobil lo ke bengkel aja, dan papa lo menghentikan penyelidikan polisi. Jadi papa lo sengaja nggak lanjutin kasus ini. Papa lo sampai bawa alat berat sendiri demi bisa bawa bangkai mobil itu. Dia bawa ke bengkel, pihak bengkel mengira kalau papa lo mau benerin tuh mobil, atau seenggaknya cari tahu penyakit mobil itu apa. Nggak tahunya dia nyuruh buat lenyapin mobilnya."

𝑹𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑩𝒊𝒓𝒖 [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang