part 68 ambisi

21 14 0
                                    

hai guys selamat hari senin^^
Senin yang menyenangkan bukan?
aku hadir kembali,
happy reading gusy 💓 😁

                                      part 68

                                        Ambisi

Di sebuah mansion megah bernuansa hitam putih itu tengah berdiri seorang pemuda di balik kamar nya ,dirinya tengah menunggu seseorang .

Entah apa yang membuatnya menunggu , yang pasti dirinya tengah meremas kuat botol minuman berlabel haram itu .

"Bos,"seorang pemuda yang memakai kaos hitam dan celana jeans hitam itu baru saja sampai di rumah kediaman bosnya

"Gimana soal gadis yang beberapa hari lalu gua datangi?" Tanya to the point pemuda yang sedang menyenderkan punggungnya di tiang penyangga pintu kamarnya .

"Maaf bos setelah saya cari informasi lebih lanjut ,ternyata gadis itu masih hidup."pernyataan yang di lontarkan oleh pemuda berkaos hitam itu membuat bos atau pemimpin nya menggeram kesal .

                  Prang!

Botol minuman haram yang sedari tadi bos nya pegang ,di lemparkan begitu saja ke lantai . Sehingga menciptakan bunyi pecahan kaca yang nyaring.

"Bangsat! Kenapa bisa gadis itu masih hidup?!"pemuda yang sedang di kuasai oleh amarah itu mencengkram kuat anak buahnya ,dirinya mencengkram kuat leher anak buahnya , saking kuatnya cengkraman itu membuat anak buahnya kesulitan bernafas.

"Saya g-gak tau bos," ucap nya terbata

                    Brugh!

Anak buahnya di hempaskan begitu saja oleh bosnya .

"Gua gak mau tau pokoknya gadis itu harus mati ,sama seperti apa yang di lakukan oleh gadis itu sama bokap gua!" Tekan pemuda yang menjadi bosnya itu

"Bos kenapa berambisi sekali untuk menghilangkan nyawa gadis itu?" Tanya anak buahnya setelah bisa menormalkan deru nafasnya

"Gua ambisi buat hilangin nyawa gadis itu karna dia duluan yang ngusik kehidupan gua!" Kata pemuda yang menjadi bos nya itu ,dirinya berkata dengan nada dingin serta tatapan tajam

"Dia yang duluan bunuh bokap gua! Dan sekarang giliran gua buat balas dendam." Pemuda itu sengaja menggantung ucapannya sejenak

"Bukankah setiap satu nyawa di bayar dengan nyawa?" Tanya pemuda itu pada anak buahnya

"Hanya gadis itu satu satunya yang bisa bikin balas dendam ini tuntas!" Kata nya kembali

"Lalu tugas apa yang harus saya kerjakan?"tanya anak buahnya

Tanpa berkata apapun pemuda yang menjadi bos itu mulai masuk ke dalam kamarnya,terlihat dirinya sedang mengobrak Abrik laci miliknya .

Setelah ketemu dengan apa yang ia cari ,pemuda itu mendekati anak buahnya .

"Nih,"pemuda itu memberikan sebuah suntikkan yang berhasil membuat anak buahnya kebingungan .

"Apa ini bos?"tanya anak buahnya ,setelah alat suntikkan itu berhasil ada di tangannya

"Itu alat suntik , suntikkan itu berisi sebuah racun mematikan yang bisa Lo pakai untuk hilangin nyawa gadis itu."pemuda itu mulai menjelaskan apa yang di maksud alat suntikkan itu pada anak buahnya

"Lalu tugas saya dengan suntikkan ini apa bos?"tanya kembali anak buahnya

"Tugas Lo adalah suntikkan alat suntik itu ke alat infus gadis itu ,pastikan sebelum bertindak liat situasi dulu." kata pemuda itu mulai memberitahukan tugas apa yang harus di lakukan oleh anak buahnya

mafia the devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang