happy reading gusy 💓 💓
part 51
Penangkapan alex
Malam ini pukul 00.00 alezra beserta saudaranya telah siap untuk menangkap alex pelaku kedua yang terlibat dalam kasus pembunuhan berantai itu .
Mereka kompak memakai pakaian serba hitam, kacamata hitam yang bertengger di hidung mereka ,serta di tambah masker hitam yang menutupi sebagian wajah mereka .
Mereka yakin penampilan mereka kali ini tidak akan ketahuan .mereka menyiapkan semuanya dengan lengkap .
Mereka membawa peralatan seadanya seperti alat alat canggih yang bisa mereka pergunakan saat sampai di sana .
Sesuai instruksi dan identitas yang di berikan kapten Abraham kepada mereka ,untuk menangkap alex secara hati hati karena Alex bukanlah orang sembarangan yang mudah di tipu daya !
Saat ini mereka sedang berada dalam perjalanan menuju lokasi yang telah di tentukan lewat goggle maps . Mereka benar benar tak sabar untuk menangkap pelaku kedua yang sudah terlibat pembunuhan berantai di desa mereka .
Sekitar 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di gedung pencakar langit yang sudah mulai usang itu . Tampaknya gedung pencakar langit itu sudah terbengkalai,bentuknya saja sudah tidak berupa lagi .
Banyak sekali rerumputan liar yang merambat di sekitar dinding bangunan . Semak semak belukar yang merambat di sekitar halaman ,dan Bercak bercak kehitaman yang mulai memenuhi lantai yang di hiasi oleh keramik putih .
Suasana di halaman gedung pencakar langit itu benar benar membawa energi negatif,merinding?
Mencekam? Gelap? Tentu saja itu yang mereka lihat dan merasakan bagaimana mencekamnya bangunan pencakar langit itu .Mata zaviera bergerak kesana kemari menyusuri beberapa titik . Mata zaviera tertuju pada pintu utama yang tertutup rapat .
Seringaian iblis mulai tercetak jelas di wajahnya ,lalu zaviera mulai memberikan instruksi kepada saudaranya untuk segera masuk ke gedung itu .
Dengan kompak mereka berlima masuk dengan cepat ke gedung itu tak lupa di setiap sudut mereka semua mengarahkan senjata pistol ke arah penjuru ruangan .
Setelah memastikan semuanya aman ,barulah mereka berlima berpencar mencari sosok pelaku yang bernama Alexandra itu .
🐼💓🐼💓
Alezra dan Ruby mereka berdua berjalan mengendap ngendap ke arah tangga utama ,dimana tangga utama itu adalah sebuah jalan yang menghubungkan Antara lantai satu dan dua .
Saat ini mereka berdua telah berada di lantai dua ,bau bau busuk mulai tercium di indra penciuman mereka . Debu dan kotoran menyatu dalam ruangan lantai dua itu .
Beberapa kertas usang berserakan di lantai ,serpihan serpihan pecahan kaca terlihat ada di mana mana . Selain itu ada juga sampah sampah kering yang menumpuk di sudut ruangan .
Sungguh pemandangan yang tak enak jika di pandang!
"Anjir ini bangunan ada berapa lantai si," geram Ruby saat dirinya melihat ada sebuah tangga lagi di arah ujung sudut ruangan lantai dua itu .
"Udah lah gak usah banyak protes ,ayok kita ke lantai tiga aja." kata alezra sambil menarik pergelangan tangannya Ruby .
Ruby? Dirinya hanya pasrah jika tubuhnya di tarik oleh alezra .
Tangga menuju lantai tiga ini cukup berbeda dengan tangga sebelumnya ,entah kenapa di tangga ini Ruby dan alezra merasakan bulu kuduknya merinding .
"Cek cek," suara Zaza mulai terdengar dari alat earpiece yang menempel di telinga mereka .
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia the devil
Ficção AdolescenteCerita ini mengisahkan sebuah petualangan kelima remaja dalam mencari dalang pelaku misteri pembunuhan berantai di desa mereka yang menewaskan seluruh anggota keluarga mereka secara mengenaskan. Namun sebelum mereka menyelesaikan masalah pencarian t...