hai guys tak terasa yaw sudah hari Jumat aja
kabar kalian gimana ni?
MTD update lagi huhuhu,masih penasaran gak sama kisah selengkapnya dari MTD ini?
huhuhu MTD ini masih panjang guys ceritanya,mungkin sampe seujung dunia hahahah
gak Deng bercanda....udah ahk kebanyakan ngobrol,
happy reading gusy 💓 😁
part 72
Kepingan ingatan
Siang ini di ruangan ICU sangat sepi ,seperti biasa alezra berbaring dalam kesendirian. entah kemana para saudaranya itu hingga dengan tega meninggalkan alezra sendirian diruangan ICU yang luas itu.
Renungan alezra harus buyar tatkala suara pasien dari arah kiri tertawa lepas. Spontan atensi perhatian alezra pada mereka.
Senyum kecut terbit di bibir alezra.
Iri? Tentu saja, alezra merasakan itu,biasanya jika alezra sakit pasti ibunya ada di sampingnya ,selalu menemaninya ,selalu mengusapnya ,selalu menyanyikannya dan selalu mendongengkannya.
Namun sekarang? Kehidupannya sangat berubah drastis!
Semenjak kejadian na'as itu, yang merenggut nyawa keluarga dan orang tua mereka, kehidupan alezra dan saudaranya benar benar berubah 180 derajat.
Sedih? Tentu, alezra merasakan itu,rasa sedih mulai menjalar di hatinya,tatkala pasien di samping kirinya mulai merasakan sentuhan sentuhan tangan dari sang ibu.
Bagaimana ibu parubaya itu menyuapinya, mengusapnya,mengecupnya dan terakhir memeluknya.
Tak terasa air mata yang sedari numpuk di pelupuk matanya,luruh begitu saja membasahi pipi cantiknya.
Buru buru alezra menyekanya dengan tangan kirinya.
Kepingan ingatan bersama ibunya mulai memenuhi ruang pikiran alezra
Malam hari terdapat seorang gadis yang menutupi sebagian tubuhnya menggunakan selimut. Terlihat sekali gadis tersebut gemetar kedinginan. Bibirnya bergemelatuk menciptakan bunyi antara gesekan gigi dengan gigi.
Tak lama suara pintu kayu mulai terbuka dan menampilkan sosok wanita parubaya memakai daster ,tengah berjalan mendekati sosok gadis itu.
Wanita parubaya itu duduk di pinggiran ranjang ,ia menyingkap selimut yang menutupi tubuh gadis itu.
"Ezra..."panggil wanita parubaya itu dengan lembut, tangannya bergerak mengusap surai rambut panjang gadis itu.
Namun tak lama wanita parubaya itu membulatkan matanya tak percaya, bahwa gadis itu tengah demam tinggi.
Bergegas wanita parubaya itu , berlari menuju dapur untuk mengambil air dan lap.
Sementara gadis yang bernama Ezra itu hanya menatap ibunya sendu. entahlah dirinya merasa sangat lemas ,kepala pening mulai mendominasi.
Tak lama kemudian, sosok wanita parubaya yang menjadi ibunya itu datang dengan membawa sebuah panci kecil lengkap dengan lap.
Ezra, gadis itu hanya tersenyum tipis,menatap kedatangan ibunya itu.
"Ezra,kenapa gak bilang sama ibu kalo kamu sakit nak?" Sang ibu bertanya, ia memeras lap yang ia celupkan ke dalam panci itu,lantas menaruh lap tersebut di dahi Ezra. Berharap demam tinggi itu bisa turun.
![](https://img.wattpad.com/cover/376369348-288-k899912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia the devil
Teen FictionCerita ini mengisahkan sebuah petualangan kelima remaja dalam mencari dalang pelaku misteri pembunuhan berantai di desa mereka yang menewaskan seluruh anggota keluarga mereka secara mengenaskan. Namun sebelum mereka menyelesaikan masalah pencarian t...