obrolan random

21 5 0
                                    

Aku terdiam,jiwa introvet ku menguasai diriku saat ini.

Aksara mengajak ku untuk bertemu dengan teman teman nya saat makan siang di restoran dekat kantor aksara.
Sebenarnya aku sudah menolak,tapi aksara memaksa ku untuk tetep ikut bersamanya,katanya ada hal penting yang ingin dia bicarakan pada ku.

Aku tak banyak bicara,bahkan ketika mereka sibuk makan,aku hanya memesan jus buah,perut ku masih susah menerima makanan,jadi dari pada aku mual mual,lebih baik aku minum saja.

Mungkin aku begitu sibuk dengan hp yang ada di genggaman ku,hingga lupa kalau mereka sudah selesai makan,dan ingin bicara serius pada ku.
" Kala" aksara memanggil ku,dengan cepat aku menoleh dan langsung menyimpan hp ku di atas meja.
" Maaf" jawab ku diiringi dengan senyuman tipis.

Sebelumnya aku sudah berkenalan dengan ke tiga teman aksara di kantor.
Shandy,Riu dan sonu.

Sonu membuka laptop yang sedari tadi ia bawa,mengutak Atik sebentar,lalu memberikan nya padaku.
" Sebenarnya gambarnya kurang bagitu bagus,tapi aku harap kamu bisa liat dengan baik" ujar sonu sambil memberikan laptop nya ke hadapan ku.
Aku yang tak mengerti apapun,menatap aksara meminta bantuan,dan dia mengangguk sambil tersenyum

Ada vidio disana,yang berdurasi sekitar tiga menit.
Telunjuk ku menekan tombol untuk memainkan video tersebut

Terlihat mereka yang ada di dalam vidio itu sedang berada di bar, mengobrol ringan yang aku tak tau obrolan apa,karna terlalu bising dengan suara musik yang menjadi backsound

Tapi aku melihat hanya mereka berempat disana,dan seperti nya ketiganya sudah mulai mabuk,terlihat dari gelagat nya yang seperti orang mabuk.
Tapi suno masih sibuk dengan hp nya,mengabaikan wanita yang berada di samping kiri dan kanan nya.
Bahkan aksara sudah di elus elus oleh wanita yang duduk di sebelah nya.
Mataku menatap nya tajam,sedangkan yang di tatap malah terkekeh.
Ok...aku abaikan dulu soal itu,kita kembali menonton video

Tak lama,aku pun melihat ada seorang wanita yang datang menghampiri mereka.
Dari body nya aku tau dia siapa ??? Si nenek sihir yang bikin aku ingin menjambak rambutnya.

Ku fokuskan mataku menatap layar laptop itu.
Yuna menghampiri aksara,dan mengusir wanita yang tadi menggerayangi tubuh aksara.
Dia duduk di samping aksara,mengelus mesra kepala aksara yang tertunduk di atas meja.
Sekali lagi aku menatap aksara tajam,tapi kali ini dia balas menatap ku,dengan tatapan yang entahlah.

Tapi tak lama perdebatan di antara mereka seperti nya terjadi,karna Yuna nampaknya kesal,aksara beberapa kali menepis lengan nya..
Sampai Yuna pun pergi dari sana,membuat mereka jadi berempat kambali.

Vidio pun usai.
Mereka semua mantap ku yang hanya diam setelah menyaksikan vidio itu.

" Bagaimana ???" Tanya Shandy
Aku terlebih dahulu menghela nafas panjang "Yuna memang pulang,tapi bukan berarti aksara gak datang ke rumah Yuna donk ???"
" Masih ada kok kelanjutan nya"
Suno kembali mengutak Atik laptop nya,kemudian dia langsung memberikan nya pada ku.
Dengan fokus aku kembali menatap vidio yang menampilkan suno yang kesusahan karna aksara dan Shandy mabuk lumayan parah,hingga jalan mereka tertatih,dan masuk kedalam taxi secara bersamaan.
" Bisa aku pastikan malam itu,aksara pulang ke rumah dengan selamat" suno percaya diri.
" Karna aku mengantarnya sampai rumah dengan selamat" tambahnya.

Sempat aku terdiam sejenak,memikirkan kejadian itu
" Tapi kenapa Yuna hamil ????" Cicit ku
" Apa kalian sudah test ???" Riu bertanya
Aku mengangguk " dua garis merah di testpack"
" Coba ke dokter" saran Shandy
" Di testpack aja dua garis merah,mungkin kata dokter juga sama" jawab ku putus asa.
Mereka terdiam,mungkin mereka juga bingung harus bagaimana ???
Sampai akhirnya orang yang di bicarakan pun datang tanpa ada seseorang yang mengundang nya.
" Hai" sapanya sambil duduk di samping aksara yang memang kosong.
Melihat ku yang sedang menatap nya tajam,membuat Yuna smirk " ada kamu juga ternyata,ngapain ???"
Aku berdecih " bukan kan harusnya pertanyaan itu buat kamu ya ??? Ngapain kesini ??? Ada yang ngundang ????" Kesal ku sambil menutup laptop milik suno dan mengembalikan nya
" Aku mau nyamperin aksara buat makan siang,katanya di dedek kangen sama ayahnya"
Bibir ku jemping mendengar kalimat yang keluar dari mulut Yuna dengan nada manja.
Bahkan tangan nya sudah bergelayut manja di lengan aksara.

pelabuhan Sidney | Myung jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang