Hari ini aku sudah mulai bekerja seperti biasa..
Aku sudah sembuh,dan aku gak mungkin terus berdiam diri di rumah,sedangkan pekerjaan ku sangat banyak..Aksara mengantar ku sampai ke tempat kerja,dan segera pergi setalah aku sampai,dia juga harus bekerja jika tak ingin ayah nya marah,Karana terlalu banyak ijin selama aku di rumah sakit..
Lia menyambut ku dengan baik,bahkan di Sampat beberapa kali menjenguk ku di rumah sakit dengan leehan juga.
Apakah mereka mulai berhubungan???
Aku harus menanyakan nya pada Lia nanti.Awalnya dia kaget mendengar ku keguguran,namun setelah aku menjelaskan semuanya dia menjadi kasihan akan nasib pernikahan ku.
Sebenarnya aku tak ingin jujur,hanya saja aku tak mungkin bohong terus menerus pada semua orang termasuk Lia,jadi aku memutuskan untuk jujur meski rasanya aku tak nyaman" Kau tak perlu terlalu keras,santai saja" Lia mendatangi ku yang tengah berkutat dengan laptop ku
Aku mendongak sebentar lalu kembali lagi bekerja " aku tak mungkin memberikan semua pekerjaan ku pada kamu atau pun leehan,aku gak mau makan gaji buta"
Lia terkekeh " kau lagi sakit,dan aku gak mau suami mu mengorok ku jika terjadi sesuatu padamu"
" Aku sekarang sehat Lia,tanang saja"
" Syukurlah" Lia memandang ruangan milik ku,memutar mutar kursi putar yang ia duduki
" Lia" yang punya nama diam lalu memandang ku " kau pacaran sama leehan ???" Tanyaku
" Maunya...tapi susah licin banget,punya pacar kali"
" Emang Kamu gak tanya ???"
" Gengsi donk Sidney,harusnya dia peka donk,aku udah kasih dia kode ugal ugalan pun,dianya tetap gak peka"
Aku menghela nafas berat
" Udahlah aku mah pasrah aja,ya kalau jodoh Alhamdulillah kalau enggak ya tolong donk jodohin gitu,masa tega"
Aku terkekeh mendengar ucapan Lia yang brutal.Sampai seseorang membuka pintu ruangan ku,kami pun berhenti ketawa.
Ternyata leehan menyembulkan kepalanya di sana,sambil tersenyum yang menampakan deretan gigi rapi nya.
" Masuk Han" ujar ku.
Tak mungkin donk aku membiarkan nya begitu aja di depan pintu..
Leehan perlahan masuk kedalam " Lia..ada yang cariin kamu"
" Siapa ?" Lia langsung berbalik menatap leehan
Leehan mengedikan bahu nya,tanda bahwa dia tidak tau siapa,membuat Lia langsung bangkit dari duduk nya,berjalan keluar dari ruangan ku.
Setelah kepergian Lia,leehan duduk di kursi bekas Lia Duduk
" Gimana udah sehat ??? Maaf gak bisa jenguk" sesal nya yang aku tanggapi dengan senyuman.
" Gak papa" melihat leehan aku jadi teringat ucapan Lia tentang hubungan mereka, karna kepo ku sudah level akut tentang mereka, Akhirnya aku pun memberanikan diri bertanya
" Hubungan kalian tuh gimana sih ???"
Leehan mengerutkan keningnya,bingung dengan ucapan ku
" Kamu dan Lia??" Tegas ku yang dapat senyuman dari leehan,mungkin kini dia mengerti arah pembicaraan ku
" Rekan kerja yang baik,Lia orangnya asyik di ajak ngobrol, nongkrong,dan kerja bareng"jawaban yang standar
" Kenapa gak pacaran aja ??? Kulihat kalian cocok"
" Gimana ya ??? Lia cantik,tapi aku sudah punya seseorang yang bikin aku jatuh cinta"
Aku menutup mulut ku gak percaya,sumpah baru kali ini aku denger leehan bicara soal cinta " benarkah ??? Beruntung banget cewe itu" bibir ku melengkung ke bawah,sedih dengan nasib Lia yang harus menelan kekecewaan.
" Dalam kontek ini, seperti nya aku yang gak beruntung,karna cewe yang aku suka sudah punya suami"
" Omo.." ujar ku terkejut " jangan deh,nambah masalah entar,mending cari yang masih single aja" saran ku yang dapat anggukan dari leehan.
" Seandainya bisa sih maunya gitu,tapi ternyata setelah di jalani susah juga"
" Bisa Han,kamu pasti bisa...perlahan aja,gak usah buru-buru,tapi pasti" saran ku yang hanya di tanggapi kesunyian dari leehan.
Dia terdiam,entah memikirkan apa.
" Baiklah akan ku coba,tapi gak janji" dia tertawa setelah mengatakan itu,lalu bangkit dari duduk nya,dan berjalan menuju pintu keluar
Mendengar jawaban leehan,membuat ku berdecihKali ini sengaja aku tidak terlalu sore pulang ke rumah,masih sekitar jam empat.
Sebenarnya aku tidak meminta aksara menjemput ku,tapi entah tau dari mana,saat aku keluar dari kantor,dia sudah duduk di atas motor tinggi miliknya.
Sejak kapan dia memakai motor ??? Bukan kah biasanya dia naik mobil ???
Ok abaikan saja...
Kaki ku berjalan mendekati nya " hai.." aksara yang memang lagi sibuk dengan hp nya,memalingkan wajahnya ke arah aku berdiri.
" Yuk ..pulang kan ???" Tangan nya mengulurkan helm untuk aku
" Tau dari siapa aku pulang ???" Tangan ku mengambil helm yang di berikan oleh aksara, memakaikan nya di kepalaku.
" Rahasia" bisik nya yang membuat ku berdecih..
" Kau yakin bisa mengendarai ini ??? Aku gak mau ya bulu mata ku copot gara gara Kamu yang gak bisa bawa motor" kesal ku dengan kejadian dulu.
" Insyaallah bisa kala"
" Lagian kemana sih mobil kamu"
" Di bengkel,ban nya pecah"
" Hadehh" keluh ku yang di tanggapi kekehan renyah dari aksara.
KAMU SEDANG MEMBACA
pelabuhan Sidney | Myung jaehyun
Novela Juvenildan pada akhirnya aku harus apa ??? jika aku jatuh cinta kembali padamu ???