sayatan di tangan aksara

19 3 0
                                    

Kami sedang mengadakan pemotretan di sebuah cafe dengan beberapa model termasuk leehan..
Karna produk yang kami keluarkan saat ini moisturizer dan liptint jadi kami harus menggendong model wanita tiga orang.
Sebenarnya aku tidak tau siapa,karna yang bertugas mencari model adalah Lia,sedangkan aku hanya memikirkan konsep apa yang akan di pakai untuk foto ini.

Perusahaan kami belum sebesar perusahaan skincare lain nya,jadi kami belum bisa membayar banyak orang untuk ini,tapi kami sudah punya beberapa tim yang membantu
Namun masih saja membuat aku dan Lia,sibuk setengah mati..

Kini hanya tinggal pemotretan untuk leehan,kami yang memang sudah cape memutuskan untuk istirahat sejenak.
Badan ku pegal..dan aku menyandarkan nya di sebuah sofa sambil memejamkan matanya.
" Mau kopi ???" Suara Lia bertanya di sampingku,dan aku yakin dia bukan bicara padaku,karna ada leehan juga yang sedang membaca di tempat duduk sebelah.
" Boleh" tebakan ku benar kan,yang jawab adalah leehan.

Aku masih betah memejamkan mata,sambil merasakan kepagalan di setiap sendi tubuh ku.
" Mau ikut ???" Lia sedikit mencolek lengan ku,tanpa membuka mata aku berucap .
" Capucino sama desert yang enak aja,aku masih mau me time" Lia dan leehan terdengar terkekeh melihat kelakuan ku.

Sepeninggalan mereka aku masih betah berdiam diri di sana,hingga aku teringat akan kerjaan ku untuk memilih foto yang pas produk liptint kami.
Alhasil aku bangkit dan membuka laptop ku,yang sudah banyak gambar gambar muncul di sana.

Mungkin sekitar satu jam aku sibuk dengan laptop ku,tiba tiba Lia memberikan makanan pesanan ku ke meja yang ada di hadapan ku.
" Nih" ujarnya sambil membanting tubuhnya untuk duduk di sampingku dengan wajah yang bt
Melihat muka Lia aku jadi heran " kenapa sih cantik ???" Tanyaku sambil menutup laptop dan memusatkan perhatian ku pada nya.
" Gak papa"
" Kok bt ???"
" Leehan kenapa sih gak peka peka ??? Cape deh"
Aku menghela nafas,gini nih kalau Lia galau,suka marah marah gak jelas.
Ya meski pun aku tau sih,aku juga suka random kalau lagi galau.
" Makanya tanya,mungkin leehan punya pacar ??? Biar jelas jangan diem aja donk" usul ku yang mendapat tatapan dari Lia
" Malu donk,masa sebagai wanita aku tanyain gitu"
" Daripada gak jelas ??kan kalau kamu tau,kamu bisa nentuin kedepan nya bagaimana hubungan kalian"
Kini Lia yang menghela nafas panjang " aku rasa di suka sama kamu deh"
Aku terbatuk saat sedang meminum capucino pemberian Lia, mendengar ucapan nya yang membuat ku terkejut.
Karna batuk ku gak berhenti,Lia pun membantu ku dengan cara menepuk nepuk pundak ku..
Setelah mulai tenang,Lia mulai memetik tangan nya
" Tatapan Leehan ke kamu sama ke aku tuh beda Sidney,dan aku rasa leehan lebih suka sama kamu deh,bahkan saat dia jalan sama aku pasti yang di omongin itu kamu" curhat Lia yang membuat ku bingung.
" Itu perasaan kamu aja,lagian mana mungkin leehan suka sama aku,toh aku juga udah punya suami"
" Ini kan ceritanya leehan yang suka sama kamu,bukan kamu,ya suka mah bebas meski pun kamu udah punya suami juga"
Obrolan ini makin berat rasanya,bahkan rasa lelah ku bertambah saat beban pikiran ku semakin berat..
Apalagi ini????
Melihat ku yang hanya diam,membuat Lia menatap ku.
" Lupakan,toh itu hanya perasaan ku,nanti akan ku tanya pada leehan" final Lia yang bangkit dari duduk nya

Selama pemotretan leehan berlangsung,aku terus saja kepikiran dengan ucapan Lia..
Bahkan aku menjadi menjaga jarak dengan leehan,tak membiarkan kami dalam situasi yang dekat,pasti aku menghindar,apalagi disana ada Lia juga.
Meski pun Lia nampak bisa saja,tapi aku tetap tak enak.

" Mau pulang bareng ???" Leehan bertanya padaku yang masih sibuk dengan laptop yang aku pandangi sadari tadi.
" Gak usah,duluan aja,aku masih lama" bohong ku,aku gak mau berdekatan dengan leehan.
" Sama Lia juga kok" ujarnya lagi.
" Kalian berdua aja,aku nanti di jemput aksara" tanpa mengalihkan pandangan ku dari laptop aku berujar
" Ya udah kalau gitu"
Ku dengan sepatu nya berjalan semakin menjauh dari meja yang aku gunakan.
" Gak mau ikut ???" Suara lia yang bertanya pada leehan terdengar dari kejauhan,tapi tak ada balasan dari leehan,mungkin dia hanya menggeleng kepala.

pelabuhan Sidney | Myung jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang