part 30

23 4 12
                                    

_______🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______🔥

Singkat cerita setelah dari Kerajaan ironvillia, mereka ber empat kembali pulang ke Kerajaan windson dan tinggal untuk semalam lagi sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang ke dunia manusia. Dari pagi sampai sore, magno sama sekali tidak dapat menemukan liam. Karna felix, ayahnya sendiri yang memerintahkan liam menghadap kepadanya, dengan alasan dia ingin melatih liam. Mendengar itu tentunya magnolia sama sekali tidak menaruh curiga pada felix,
menjelang malam hari, baru lah magno bisa bertemu dengan liam setelah selesai makan malam. Nampaknya liam sedari tadi hanya fokus dengan makan malamnya, gadis itu sesekali memperhatikannya dengan tatapan yang bingung.

Selesai acara makan malam, hugo dan Jane memutuskan untuk pergi ke perpustakan karna ditugaskan meisya untuk mencari buku kuno seperti petunjuk cara menggunakan cawan tersebut. Sedangkan liam pergi ke kamarnya yang ditempatinya dengan hugo.

Saat liam meraih gagang pintu, tangannya di tahan oleh magno, gadis itu melayangkan senyumannya, "hey" Sapa lembut magno, namun detik berikutnya liam melepaskan tangannya dan memutuskan pandangan kearah lain, magno mengerutkan dahinya tidak biasanya liam seperti itu pikir magno. Kaki liam melangkah ke arah pagar pembatas yang langsung mengarah keluar, magno pun mengikutinya sampai berada disampingnya tepat pada saat itu hujan turun begitu deras, menambah kesan sedih seperti memberitahu kesedihan yang liam rasakan.

ilustrasi...
(Anggap saja hujan dimalam hari)

 (Anggap saja hujan dimalam hari)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau merindukan ibumu?"

Liam hanya menatapi air hujan yang turun dengan deras. "Pernahkah kau berpikir ingin menghentikan semua ini?"

Magno melirik kearahnya tapi Liam tetap memandang lurus kedepannya.

Magno tidak mampu untuk menjawabnya, karna ia tidak tau maksud arah pembicaraan pemuda itu, tapi ia tetap akan mendengarkan dan menyimak nya.

"Sudah sejauh ini ternyata yang aku alami, dengan apa yang semuanya telah terjadi pada ibuku, bertemu denganmu, dunia fana dan klan lainnya. Itu semua membuatku berpikir jika aku tidak sanggup untuk melanjutkannya lagi" Ujar Liam

"Apa aku pantas mempertahankan ini? Apa aku tidak pantas untuk bahagia lia?" Bibirnya bergetar menahan tangis

Magno menggeleng pelan, air matanya sudah mengalir tanpa permisi, gadis itu sangat paham apa yang dilalui pemuda itu semasa kecilnya itu tidak mudah. Tangan gadis itu terangkat ingin merangkul pemuda itu tapi belum sempat ia melakukan itu, Liam segera menarik nafas panjangnya dan beralih menatapnya, "aku lelah lia, bisa kah kita cepat selesaikan misi kita, aku ingin semuanya kembali seperti semula. Dan hidup tanpa adanya sebuah ancaman" Setelah mengatakan itu ia masuk kedalam kamarnya dan meninggalkan magnolia sendirian dengan masih berdiam diri dan mencerna kalimat yang baru saja Liam katakan padanya.

Forest of the vampire (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang