⚠️Cerita ini berkaitan dengan cerita yang ada di TDC (THE DARK CLOUD)-dengan melanjutkan alur ceritanya, untuk cast nya tetap sama TREAMON, tapi berbeda sifat dan karakter aja.
Tidak berada jauh dari kota seoul, tepatnya di Ahopsan forest, dijuluki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______🔥
Selama beberapa menit, hugo menjelaskan pada ratu clave soal identitasnya serta pembuktiannya dan itu cukup membuat mereka yang ada di persidangan merasa lega, tapi ketika masuk ke pembahasan dion, pemuda itu tidak banyak bicara dan juga tidak bisa membuktikan apapun pada ratu clave, persidangan kembali tegang karna itu, terlebih lagi janeera.
"Baik, suadara Hugo karna kau bisa membuktikan bahwa kau adalah keturunan setengah vampire sekarang kau dibebaskan dari hukuman, dan untuk kau dion, kau harus ditahan karna sengaja menyembunyikan identitasmu, kau dipenjarakan bawah tanah untuk waktu yang belum pasti" Jelas ratu clave
Janeera menggeleng cepat, ia tidak Terima atas keputusan yang di beri oleh ratu clave, bagaimana bisa seorang manusia dihukum di dunia fana seperti ini. ini tidak adil, pikirnya.
"Tapi yang mulia__"
"Dan kau putri janeera, kau dibebaskan atas hukuman ini, dan bisa melanjutkan pernikahanmu nanti dengan pangeran yesa" Final ratu clave, setelah selesai dengan ucapannya, detik itu juga lengan dion diikat kebelakang lalu ia dibawa oleh beberapa prajurit dari Kerajaan clave, ditemani oleh maxim. Janeera memandangnya sendu, meski persidangan ini berakhir dan akhirnya janeera tidak berakhir dengan hukuman itu bukan berarti gadis itu lolos dari sebuah pernikahan, perjodohan itu akan tetap berlanjut kecuali janeera sendiri yang mau memutuskan perjodohan nya ini.
persidangan hari ini telah berakhir,, baik dari klan lain maupun petinggi-petinggi Kerajaan meninggalkan ruangan tersebut. Yesa menghampiri nya lalu memberi selamat pada janeera. Ia tersenyum singkat, "selamat atas kemenanganmu"
"Hhmm, terimakasih" Balas Jane lemah. Setelahnya yesa pun pergi dari ruangan itu.
Alvin menatap gadisnya dengan tatapan lembut cukup melegakan melihat putrinya terbebas dari hukuman itu, lalu setelah itu ia pun pergi bersama kayrra dan juga felix serta istrinya.
"Jane, are you oke" Tanya rora merangkul gadis itu yang sudah terlihat lemah.
Hugo hanya menatap Jane dengan sorot mata yang berkaca-kaca, ikut merasakan kesedihan yang gadis itu rasakan, sejujurnya ia juga sakit hati saat mengetahui jika janeera tidak menyukainya, tetapi hugo juga tidak bisa mengelak akan keputusan ratu clave pada dion, tidak seharusnya dion mendapatkan hukuman seperti ini.
Hugo berjalan lemah menghampiri janeera yang sedang menyandarkan kepalanya di bahu aurora, pemuda itu dengan berani meraih lengan janeera untuk menariknya ke dalam pelukan dan membiarkan janeera menangis di pelukannya, janeera yang sedang bersedih tidak tau harus berekpresi apa, saat Hugo melakukan itu, Jane hanya menurutinya,"Maafkan aku Jane, maaf karna aku yang terlalu memaksakan diri untuk kesini, dion jadi harus menerima hukuman ini" Sesal Hugo seraya mengusap lembut surai rambut panjang janeera
Janeera yang tidak tau harus berbicara apa, kini hanya bisa menangis di bahunya, ia memeluk pemuda itu sambil menangis.
