part 40

43 2 6
                                    

______🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______🔥

Menjelang malam hari, hugo dan kedua orang tua saat ini sedang ingin mempersiapkan makan malam, lisa masih mempersiapkan dan menghangatkan makanan cepat saji yang masih ada dikulkas. Sedangkan hugo menonton televisi nya dan harry berada di meja makan sambil mengecheck berita hari ini.

Setelah mereka berhasil menjemput lisa, mereka langsung pulang dan siren pun kembali ke apartemennya.

"Sayang, kau beneran tidak tau apa saja yang sedang simon rencanakan?"

Lisa menoleh kearah suaminya ia menggeleng cepat, "tidak sayang, aku tidak tau"

"Aku pikir, setelah kau bilang kau tidak berhasil membawa rose pulang. Dia akan menyekap ku juga tapi ternyata reaksi dia hanya diam dan melepaskan aku" Tambahnya,

"Entahlah, aku juga merasa ada yang janggal"

Hening sesaat, lisa teringat akan sesuatu. Ia pun menatap putranya yang sedang asik menonton.

"Hugo" Panggilnya sedikit berteriak

"Yes mom"

"Kenapa kau tidak bilang jika kau sudah memiliki kekasih?"

Hugo yang tadinya duduk dengan santai seketika saat mendengar ucapan ibunya, ia menoleh kebelakang menatap ibunya dengan terkejut.

"Ma tau dari siapa? Hugo kan belum cerita ke mama"

Lisa menaikan satu alisnya, "kenapa belum cerita hhmm" Sembari menyeringai

"eeuumm, ya eeuumm yaaa lupa hehe___ oh ya mama tau dari siapa Hugo punya kekasih?"

Iris mata lisa menatap kearah Hugo setelah itu irisnya melirik kearah dimana harry duduk, dan sedang fokus pada koran berita.

Hugo menatapnya datar, diringi seringai tipis, "hhmm, ternyata papa"

Harry hanya berdeham mencoba menghilangkan rasa kegugupannya karna telah ketahuan memberikan informasi pada lisa

"Apakah kekasihmu itu seorang putri kerajaan?"

Hugo menyahutnya berdehem, lisa kembali bertanya, "pasti dia sangat cantik"

"Lebih dari kata cantik maa" Balas cepat Hugo tanpa melihat ibunya.

Dahi lisa mengernyit, "hey berarti ibumu tidak cantik begitu"

Damn, saat itu juga Hugo berbalik menatap ibunya, "bukan begitu maksudku maa, eum ya tetap cantikan mama dong, tapi kan mama punya papa, kalo Jane punyaku jadi Jane cantik dimataku"

Harry terkekeh geli mendengar jawaban anaknya yang menurut nya pintar mengelak itu, lisa pun terdiam sambil tersenyum lega. Disaat itu lah ponsel Hugo berdering, lalu ia mengangkat telfonnya.

"Halo dengan hugo tampan disini"
"Hy sayang"
"Kenapa hhmm, malam ini banget emang?"
"Oke deh l, nanti aku ajak mama papa ku"
"Iya siap sayang, nanti aku kabarin miss siren juga___ oke bye sayang"

Forest of the vampire (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang