part 49

23 2 4
                                    

_____🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____🔥

Sementara itu, di sisi lain, Johan duduk di dalam ruang gelap yang dipenuhi dengan cahaya lilin, menyeringai puas. Dia merasa sangat dekat dengan tujuannya. Ritual cawan yang telah dia lakukan bersama para pengikutnya membangkitkan kekuatan kuno yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Johan mengangkat cawan yang berkilauan, simbol kekuasaan dan dominasi yang ia impikan selama ini.

"Dengan kekuatan ini, aku akan menguasai Liam sepenuhnya," katanya dengan suara penuh keyakinan. "Dia akan menjadi alatku, dan bersama kekuatan darahnya, aku akan mengubah dunia fana selamanya. Sejarah baru akan tercipta di bawah namaku!"

Para pengikutnya, yang berada di sekelilingnya, bersorak-sorai, merasakan energi yang memancar dari ritual tersebut. Mereka tahu bahwa keberhasilan Johan berarti kekuasaan yang tak terbayangkan bagi mereka semua. Johan mengarahkan pandangannya ke arah cawan, dan dia bisa merasakan getaran kekuatan yang mengalir melalui tubuhnya.

"Siapkan semua persiapan. Liam tidak akan bisa menahan kekuatan ini. Segera, dia akan berada di sisiku, dan tidak ada yang dapat menghentikan kami!" Johan berseru, penuh semangat.

Dengan setiap detik yang berlalu, dia merasa semakin percaya diri bahwa rencana jahatnya akan segera terwujud. Dia sudah tidak sabar menunggu saat ketika Liam menjadi bagian dari rencananya, mengubah arah kekuatan di dunia fana, dan menegakkan dominasi yang diimpikannya.

Tak berselang lama, Ratu Demon, Dara, muncul di hadapan Johan dengan aura kemarahan yang menggetarkan. Dia menatap Johan dengan sinis, seolah menganggap semua rencana dan ambisinya sebagai lelucon.

"Ah, Johan," katanya dengan nada mengejek. "Kau berani sekali, ya? Berani melangkah lebih jauh dan berkhianat padaku. Apa kau pikir kau bisa mencapai tujuanmu tanpa konsekuensi?"

Johan berusaha tersenyum, tetapi tidak bisa menyembunyikan kecemasannya. "Dara, aku melakukan semua ini untuk kekuasaan kita. Kita bisa menguasai dunia fana bersama-sama!"

Dara tidak terpengaruh oleh kata-kata Johan. Dalam sekejap, kemarahan meledak. "Kau tidak mengerti apa yang kau lakukan! Ini adalah pengkhianatan!" Dia mengangkat tangannya, dan dengan kekuatan yang mengerikan, dia menghancurkan Jackson yang berdiri di samping Johan.

"Dan sekarang, untuk Mikka," Dara melanjutkan, suara dinginnya memenuhi ruangan. Dia melancarkan serangan yang sama, membuat Mikka terjatuh ke tanah. Hanya ada sisa-sisa kehampaan di tempat mereka berdiri.

"Kenapa kau melakukannya?" tanya Johan, ketakutan mulai merambat di dalam dirinya. "Dia adalah bagian dari rencanaku!"

"Bukan lagi," jawab Dara tegas. "Tinggal Maxim. Dia adalah satu-satunya yang tersisa dengan peluang tinggi untuk berhasil, dan bukan Liam yang kau ingin kuasai."

Johan terdiam sejenak melihat dara yang sedang marah, ia mencoba berpikir untuk menghentikan kemarahan dara.

"Aku tau, aku sendiri yang menciptakan maxim sebagai penolong di akhir, maksudku jika Liam bersama kita, ia akan tau bahwa maxim adalah saudaranya" Balas johan dengan santai namun di iringi dengan senyuman miring, sedangkan dara hanya menatapnya dengan datar.

Forest of the vampire (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang