⚠️Cerita ini berkaitan dengan cerita yang ada di TDC (THE DARK CLOUD)-dengan melanjutkan alur ceritanya, untuk cast nya tetap sama TREAMON, tapi berbeda sifat dan karakter aja.
Tidak berada jauh dari kota seoul, tepatnya di Ahopsan forest, dijuluki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______🔥
Magnolia dan Mrs. Siren segera menuju dunia manusia setelah mengetahui betapa gentingnya situasi di sana. Mereka menyadari bahwa jika kekacauan ini dibiarkan, dunia manusia akan berada dalam bahaya besar dan mungkin menjadi lahan kekuasaan klan demon di bawah kendali Johan. Setibanya di pantai, mereka melihat pemandangan yang kacau: sebuah lubang besar menganga di pesisir, seperti portal yang menghubungkan dunia manusia dengan sarang para demon. Dari lubang itu, makhluk-makhluk iblis berhamburan, menyerang para warga yang berlarian menyelamatkan diri.
Di tengah kekacauan, Hugo, Janeera, Rebecca, dan Johnny bertarung mati-matian untuk melindungi orang-orang. Janeera tampak sigap menghadapi serangan iblis dengan sihirnya, menciptakan pelindung yang melindungi warga di sekitarnya. Hugo, dengan ketangkasan memanah nya dan kekuatan tempurnya, menghadang setiap iblis yang mendekat, sementara Rebecca dan Johnny mengandalkan keterampilan berburu mereka untuk menembak iblis-iblis yang berusaha terbang melewati mereka. Mereka adalah tim yang kuat, namun lubang di pantai itu terus mengeluarkan makhluk-makhluk jahat, membuat pertempuran seakan tiada akhir.
Janeera melihat kedatangan Magnolia disana tapi tidak menemukan adanya Liam ikut bersama mereka, ia pun menghampiri Magnolia dan bertanya.
"Hey magno! eumm kemana liam?"
Magnolia diam sejenak ada rasa sesak didadanya saat ditanyai oleh janeera, karna merasa gagal dalam misinya terlebih lagi mengingat Liam yang telah di bawa pergi oleh johan, membuatnya hampir lemah, merasakan ada yang tidak beres, janeera berusaha mengalihkan pembicaraannya.
"Tenang saja, aku yakin Liam akan baik-baik saja. Dia itu laki laki yang kuat!" Ujar janeera membuat ketenangan didalam hati Magnolia, "sekarang bantu kami, mereka terus saja berdatangan" Serunya.
Magnolia menghela nafas dan mengangguk pelan, ia segera bergabung dalam pertempuran, sihirnya yang kuat menciptakan pusaran cahaya yang menghancurkan setiap iblis yang mendekat. Kedatangan Magnolia membuat tim merasa lebih bersemangat. "Magnolia!" seru hugo, wajahnya sejenak menunjukkan kelegaan sebelum kembali fokus pada pertempuran. Magnolia mengangguk, mengerti betapa gentingnya situasi ini.
Mrs. Siren mendekati Johnny dan Rebecca, memberikan mereka perlindungan magis yang membuat senjata mereka lebih efektif melawan para iblis. "Kita harus menutup portal ini." ujar Mrs. Siren tegas, sambil melemparkan pandangan serius pada janeera, magnolia dan Hugo. "Jika kita tidak menutupnya, mereka akan terus bermunculan ke sini."
Janeera, yang kelelahan namun tetap kuat, mengangguk. "Aku bisa merasakan aura kegelapan dari lubang itu… Johan pasti memanfaatkan ini untuk melemahkan kita dan menarik perhatian agar dia bisa menjalankan rencananya tanpa hambatan," gumamnya, menyadari kemungkinan bahwa kekacauan ini mungkin hanyalah pengalihan.
Magnolia tahu mereka harus bertindak cepat. "Kita harus menggunakan sihir untuk menutup portal ini. Dengan kekuatan dari semua elemen yang kita miliki, kita bisa melumpuhkannya." Semua anggota tim mengangguk, dan mereka segera berkumpul, bersiap untuk menggabungkan kekuatan mereka demi menutup celah antara dunia manusia dan dunia demon. Sedangkan Johnny dan rebecca mereka akan menjaga ketat disana dan bertempur dengan para monster ketika yang lain sedang berusaha untuk menutup portalnya.
