part 8

71 4 9
                                    

______🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______🔥

Cahaya pagi telah memasuki disela-sela jendela kamar Liam, dihari libur seperti ini membuatnya malas untuk beraktifitas, tapi suara dering ponselnya tiba-tiba mengusik tidurnya, ia pun mengangkat telfon dengan mata yang masih terpejam.

"Hhmmm"

"Liam, kau ada dimana?"

"Aku? Dirumah, kenapa go"

"Kau lupa? Sekarang kita harus menemui magno dan Jane untuk latihan"

"Sepagi ini, oh ayolah aku masih sangat mengantuk sekali"

"Fuck, ini sudah siang Liam. Coba kau liat jam dikamar mu" Titah hugo

Kening Liam berkerut lalu ia membuka satu matanya untuk melirik jam di meja balasnya disamping,

"Oh shit"

"Nah, Segeralah siap-siap nanti aku akan menjemputmu"

Singkat cerita Liam sudah berada di dalam mobil hugo, mereka dalam. Perjalanan menuju mansion magno dan Jane.

Sesampainya disana, di wilayah yang tidak jauh dari hutan ahopsan, mereka tidak melihat ada rumah-rumah lain selain mansion kedua gadis itu.

"Welcome myboy" Sapa magno dengan ceria

Hugo membalasnya dengan senyuman beda dengan Liam yang masih asik mengamati seisi mansion.

"Kenalkan ini maxim" Ujar magno melirik kearah maxim

"Oh, hy aku hugo" Sahut hugo memperkenalkan diri dengan tangan yang masih menggantung di udara, tapi sayangnya maxim tidak menjabat tangannya membuat hugo menarik kembali tangannya. Dan Liam hanya menatapnya datar

"Liam" Sahut pelan Liam

Hugo menatap magno, "eum, apakah dia___" Seakan mengerti magno langsung menggelengkan kepalanya

"Oh maxim ini adalah sahabatku and, just friend!!" Balas cepat magno dengan penekanan di kata akhir.

Hugo pun terkekeh dan menghela nafasnya lega lalu melirik kearah Liam.

"Jangan melirik ku" Ketus Liam seolah tau isi pikiran temannya itu.

"Kalian akan segera belajar jadi persiapkan diri kalian, follow me" Ujar maxim lalu melenggang pergi lebih dulu ke ruang khusus fight.

"Semangat, myboy" Gumam pelan magno tersenyum senang

"Oh ya, aku tidak melihat Janeera, dimana dia?" Bisik Hugo pada magno

"Umm, dia sedang bersama dion"

"Huh, who is dion?" Tanya Hugo mengerutkan dahinya

"Temannya maxim" Balas magno tersemyum lebar menunjukan giginya.

"HUGOO" panggil Liam meneriaki temannya, Hugo tersentak dan memejamkan matanya, "ya aku datang" Sahutnya cepat.

Forest of the vampire (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang