______🔥
Di dalam kerajaan, pesta malam hari berlangsung dengan nuansa kemewahan dan kebangsawanan yang kental. Aula utama istana dipenuhi dengan cahaya temaram dari lilin-lilin besar yang ditempatkan dalam lentera emas, memantulkan kilauan di dinding-dinding berlapis sutra dan ornamen berlapis emas. Lampu kristal menggantung megah di langit-langit, menambah kemilau elegan ke seluruh ruangan. Di setiap sudut, hiasan bunga-bunga eksotis dan patung marmer menghiasi ruang, memperlihatkan kekayaan dan kejayaan kerajaan. Di awal malam, suasananya tenang namun anggun. Musik klasik dimainkan oleh orkestra kerajaan, dan para tamu berbincang dengan tenang, bertukar salam dan berbagi cerita di bawah pandangan patung-patung megah dari para raja dan ratu masa lalu. Namun, seiring berjalannya waktu, suasana menjadi lebih hidup.
Menjelang tengah malam, suasana pesta di dalam kerajaan yang tadinya meriah tiba-tiba berubah menjadi ketegangan dan ketakutan. Meskipun musik masih berdentum di latar belakang dan para tamu masih berdansa, sesuatu yang tidak beres mulai terasa di udara. Seorang pelayan berlari melewati kerumunan, wajahnya pucat dan panik, membisikkan sesuatu kepada pengawal yang bertugas.
Tak lama kemudian, suara teriakan mulai menggema di luar istana, diiringi bunyi langkah kaki yang panik. Orang-orang mulai menoleh, kebingungan menyelimuti wajah-wajah yang sebelumnya ceria. Tamu-tamu yang sedang menikmati momen bahagia mendapati diri mereka dikelilingi oleh situasi yang semakin mencekam.
Magnolia berdiam sejenak memperhatikan para tamu undangan yang mulai berlarian tak nentu arah.
"Ada apa ini, kenapa jadi seperti ini" Tanya jennie, liam tak mampu menjawab pertanyaan ibunya karna ia juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.
Netra liam menatap dimana Magnolia berdiri, "ma, kau tetap disini ya bersama miss. Siren__ liam pergi dulu"
"Aku pergi dulu untuk menemui magnolia" Ujar liam menatap siren, wanita itu mengangguk paham..
"Kemana perginya harry?" Tanya serius jennie pada siren.
"Aku juga tidak tau" Balas siren, matanya menatap waspada
Para pengawal istana mulai bergerak cepat, berusaha menenangkan kerumunan dan menyelidiki apa yang terjadi. Namun, dari pintu masuk utama, sekelompok sosok misterius muncul. Mereka mengenakan jubah hitam dan topeng, wajah mereka tertutup rapat. Suasana yang tadinya penuh keceriaan berubah menjadi ketakutan ketika salah satu dari mereka melangkah maju, suaranya serak namun tegas.
"Magnolia" Teriak liam memanggil namanya, gadis itu menoleh kearahnya.
"Sebenarnya apa yang terjadi dan siapa mereka?" Tanya liam saat sudah berada di hadapannya, netra nya menatap sosok itu dengan tajam
"Ku rasa ada penyusup" Sahut Magnolia serius mengamati para musuhnya
Liam membulatkan matanya panik, "hugo bagaimana? Janeera juga, kemana mereka" Tanya nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Forest of the vampire (END)
مصاص دماء⚠️Cerita ini berkaitan dengan cerita yang ada di TDC (THE DARK CLOUD)-dengan melanjutkan alur ceritanya, untuk cast nya tetap sama TREAMON, tapi berbeda sifat dan karakter aja. Tidak berada jauh dari kota seoul, tepatnya di Ahopsan forest, dijuluki...