⚠️Cerita ini berkaitan dengan cerita yang ada di TDC (THE DARK CLOUD)-dengan melanjutkan alur ceritanya, untuk cast nya tetap sama TREAMON, tapi berbeda sifat dan karakter aja.
Tidak berada jauh dari kota seoul, tepatnya di Ahopsan forest, dijuluki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______🔥
Ke esokan harinya, jennie sudah sangat siap untuk menemui raja windson yaitu, felix. Setelah ia mendengarkan cerita dari Magnolia. Wanita itu mau tidak mau harus ikut turun tangan menyelesaikan kekacauan ini, karna yang bisa menghadapi adiknya itu hanyalah dirinya.
Magnolia mengantarkan jennie hingga pada ruang kerja felix, jennie menggenggam lengan magno, ia tersenyum ramah. "Terimakasih telah menjaga anakku selama ini, jika tidak ada kau mungkin dia sudah masuk kedalam perangkap johan"
"Aku pun turut senang bisa bertemu dengannya" Balas magno
Kaki jennie melangkah memasuii ruangannya felix, disana sudah ada raja dan ratu. Saat jennie melangkah masuk, pandangan felix dan meisya sudah beralih padanya.
Jennie memberi hormatnya pada felix dan juga meisya, Sang ratu menyuruhnya duduk, agar lebih santai untuk bisa mengobrol dsn berdiskusi.
"Cawan mu sudah aku tempatkan di tempat yang aman"
Jennie tersenyum simpul, seraya mengangguk pada felix, "terimakasih raja felix kau sudah mau mengamankan itu untukku"
"Rasanya kau juga harus tau, kalau bukan keinginan putriku mungkin cawan itu sudah jatuh ke tangan johan, adikmu" Balas felix menatapnya datar
Jennie paham, tidak ada satupun klan bangsa atas yang mempercayainya lagi selama ia masih menjadi keturunan kerajaan versailles, maka itu jennie sejak lama ingin sekali menghilangkan garis keturunan itu dengan menikahi seorang manusia, dan harus meninggalkan keturunannya yang benar-benar murni keturunan versailles. Bukan karna tidak sayang padanya, jennie harus meninggalkan putranya yang lain kecuali liam, hanya demi menghentikan garis keturunannya. itu pun hanya dirinya dan seseorang saja yang tau.
"Saya paham yang mulia, maafkan saya" Ujar jennie penuh sesal
"Jadi apa rencanamu setelah ini jennie?" Sahut meisya ikut berbicara
"Sebelum itu saya ingin meminta sebuah keringanan dari yang mulia, lepaskan putraku, liam"
Felix melirik meisya sejenak dan menatapnya kembali, "aku tidak bisa, para anggota circle sudah terlebih dulu mengetahui bahwa liam adalah keturunan versailles"
Jennie terbelalak saat mendengar jawaban felix, ia harus mencegahnya. Liam bukan asli keturunan versailles jadi anggota circle tidak harus membawanya.
"Tapi yang mulia, liam keturunan vampire dan manusia, sama seperti hugo. Dia tidak ada kaitannya dengan dunia fana" Balas jennie mencoba meyakinkan felix
"Tetap saja jennie, semua klan pada akhirnya akan tau jika liam, putramu keturunan terakhir dari Kerajaan versailles"
"Tidak, yang mulia" Felix menatap jennie dengan rasa penasarannya, maksud dari kata tidak itu apa.
"Yang mulia, aku mohon bebaskan putraku liam" Pinta jennie dengan raut wajah yang memelas.
Saat akan menjawab, seketika terjadi keadaan suara teriakan dan juga keributan diluar sana membuat fokus ketiga orang diruangan itu teralihkan.
