• Chapter 12: Pillow Talk and Premium B*tch •
*****
"Apa anda tertarik untuk melanjutkan pembahasan kita tentang iris keemasan para keturunan kaisar, Yang Mulia?"
Lareina menanyakan hal itu di suatu malam, beberapa minggu setelah kepulangan mereka dari Tiego. Selama itu, sang Grand Duke sibuk mengurus angkatan militer, juga pembangunan bendungan dan benteng pertahanan.
Sedangkan Lareina hanya berdiam di kediaman Trophia, ia juga mulai membenahi anggaran kediaman yang merupakan tugasnya. Di waktu luang, Lareina memanfaatkannya untuk mencari informasi terkait 'iris keemasan para keturunan kaisar' yang menjadi misteri dan memenuhi pikirannya belakangan ini.
Lareina baru sempat membahas hal ini dengan Grand Duke Trophia kala pria itu pulang ke kediaman, tepatnya pada malam ini.
Pria yang sedang membaca buku sembari menunggu kantuknya datang itu mulai mengalihkan atensinya saat Lareina memulai pembicaraan. Netra indah itu memandangnya sebelum ia mulai membuka suara.
"Kau menemukan sesuatu?"
Lareina yang sejak tadi berbaring di sampingnya pun segera duduk kembali sebelum ia berceloteh tentang apa yang ia temukan dari dokumen-dokumen dan buku-buku terkait sejarah kekaisaran yang ia baca selama beberapa minggu ini.
"Seperti yang kita tahu, Kaisar Yvonne adalah kaisar wanita pertama yang memimpin kekaisaran. Ia juga kaisar pertama yang memiliki iris keemasan. Saya pikir, semuanya berawal dari beliau."
Karena pria di sampingnya itu hanya mengangguk sebagai tanggapan, Lareina melanjutkan kata-katanya, "setelah mengorek informasi lebih lanjut lagi, saya menemukan sesuatu yang menarik."
"Apa itu?"
"Di masa kecilnya, beliau tidak memiliki iris keemasan, iris beliau berwarna cokelat terang. Setelah beranjak dewasa, bagaimana bisa irisnya berubah menjadi keemasan? Bukankah itu aneh?"
"Dari mana kau mendapatkan informasi itu?" Bukannya menjawab, suaminya itu malah bertanya lagi, ingin tahu apakah sumber informasinya relevan atau tidak.
"Dari sebuah buku berjudul 'Kisah Hidup Kaisar Wanita Pertama Kekaisaran Calibria, Yvonne Yolanthe de Calibria yang Menumpas Habis Suku Barbar'. Buku itu menceritakan tentang kehidupan Kaisar Yvonne, hal itu diceritakan sendiri oleh pengasuhnya yang bersamanya sedari kecil hingga remaja."
"Saya pikir beliau melakukan 'sesuatu' hingga irisnya berubah warna. Entah itu sebuah ritual atau entah apapun itu, yang jelas tidak mungkin secara alami." tutur Lareina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission to Change Destiny [On Going]
FantasiaLareina Alexandria de Fortia merupakan putri Duke Alexandria yang diangkat menjadi selir kaisar saat ia genap berusia 20 tahun. Namun sayang, 12 tahun kemudian, Lareina difitnah meracuni minuman milik kaisar, suaminya sendiri. Padahal itu adalah jeb...