Kini di gerbang kerajaan Hastinapura,banyak sekali orang yang berkumpul untuk menyambut kedatangan Sri Khrisna beserta adik dan kakaknya.
Termasuk keluarga kerajaan,mereka sudah tau bahwa raja dari Dwaraka itu akan menitipkan Subhadra di sana,dan mereka sangat menyetujuinya,karna mereka tau,seberapa spesial nya Subhadra,siapapun yang bersikap baik pada Subhadra,akan sangat beruntung.
Setelah penyambutan itu selesai, Khrisna dan Balarama memilih untuk langsung pulang ke Dwaraka,karna mereka harus mempersiapkan perang untuk besok.
Sedangkan Subhadra,dia sudah di antarkan ke kamarnya oleh Dursala.
"Terimakasih Dursala,kau sudah mau repot-repot mengantarkan ku,ke kamar ini" Dursala pun tersenyum "tidak apa-apa Kaka,aku senang, akhirnya aku memiliki teman perempuan di sini!" Mereka pun tertawa bersama,mereka menghabiskan waktu bersama-sama Dengan bercerita tentang tempat tinggal masing-masing.
Hingga akhirnya seorang pelayan datang mengganggu mereka berdua "ada apa?" Tanya Subhadra "pangeran yudistira dan keempat adiknya ingin menemui mu putri" jawab pelayan itu hormat.
Subhadra tersenyum lebar "benarkah? Kalau begitu,izinkan mereka masuk" titah nya pada pelayan itu.
"Oh ya ka Subhadra,bolehkah aku tinggal dulu? Karna aku harus mandi,badanku terasa sangat panas" izin Dursala yang mendapat anggukan dari Subhadra.
Saat Dursala berjalan ke luar kamar Subhadra,dia berpapasan dengan Pandawa,Dursala dan Pandawa hanya saling bersalaman saja.
"Salam para putra pandu" salam Subhadra pada Yudistira dan keempat adiknya itu "salam juga putri Subhadra" balas Pandawa kompak.
"Bagaimana kabar paman Basudev dan bibi devika?" Tanya Yudistira mewakili yang lain "mereka baik,bahkan mereka juga sangat merindukan kalian" jawab Subhadra Dengan senyum manis nya,yang membuat Arjuna terpana.
"Oh ya,kami kemari ingin mengajakmu makan malam di meja makan kerajaan ini,apa kau mau?" Tanya Bhima pada Subhadra.
Subhadra berfikir sejenak dan setelah itu ia pun memutuskannya "aku setuju!" Jawab Subhadra yang terlihat seperti anak kecil karna ukuran badannya yang pendek membuat para Pandawa gemas sendiri, seperti ingin mencubit pipi Subhadra.
"Yasudah,ayo,perutku sudah lama berteriak" ujar Bhima mengundang gelak tawa di sana.
•••
Sesampainya di meja makan,mereka semua pun duduk di tempat masing-masing.
Pandawa duduk di dekat kurawa,sedangkan Subhadra duduk di samping Dursala.
Saat semua makanan sudah berada di piring mereka, terutama lado,Bisma yang agung pun berkata "aku akan memberi kalian tantangan,cobalah makan lado itu tanpa menekuk tangan kalian semua" semua orang pun keheranan,bagaimana bisa?
Mereka semua terus mencoba,hingga terlihat Seperti orang gila,tapi... tiba-tiba saja Subhadra teringat saat ia di suapi oleh Khrisna makan,bukankah Subadra tidak perlu menekuk tangannya?
Dan dia pun Dengan segera memberikan lado itu hingga sudah ada di hadapan Dursala.
Dan Dursala pun langsung mengerti,ia menerima lado itu,dan Dursala pun juga menyuapi Subhadra balik.
"Itu dia yang aku harapkan Pandawa,Kurawa,lihat...Subhadra dan Dursala melakukan apa yang ku harapkan" ucap Bisma yang agung "hebat Subhadra,semua orang kini tak perlu menanyakan 'apa benar kau ini adik dari Khrisna?' karna kau memang sepintar dia" puji Bisma yang agung membuat Subhadra menunduk malu.
Sementara para Kurawa,mereka menggeram marah seraya mengepalkan tangannya.
Berbeda dengan Pandawa yang tersenyum dan bertepuk tangan untuk Subhadra.
Setelah acara makan malam itu,mereka semua pun kembali ke kamar mereka masing-masing,karna kebetulan,besok adalah acara penentuan siapa yang akan menjadi penerus raja di Hastinapura.
•••
Di kamar para Pandawa,mereka kini sedang membicarakan tentang Sri Khrisna.
"Aku penasaran Dengan bagaimana wajah Sri Khrisna,dan kakaknya Balarama" celetuk Bhima tiba-tiba "mengapa kau jadi penasaran Bhima?' tanya Nakula iseng "hah...kau ini,lihat!,Subhadra adik mereka,dia sangat cantik dan cerdas,apalagi kakak-kakaknya bukan?" Jawab Bhima.
"Subhadra itu perempuan,ya pasti dia cantik,tidak ada perempuan yang tampan ka Bhima" ucap arjuna membuat mereka semua tertawa.
"Eh,tapi Arjuna, kulihat-lihat kau sepertinya tertarik pada Subhadra ya?" Tanya Bhima iseng,membuat Arjuna terkejut "apa? Ka Bhima,ayolah,itu tidak mungkin" elak Arjuna yang gugup.
Yudistira pun mendekat lalu merangkul Arjuna "mau kau tertarik ataupun tidak,kami akan mendukung mu Arjuna,lagi pula Subhadra itu sepupu kita,tidak di larang jika sepupu menikahi sepupu" goda Yudistira membuat Bhima,Nakula dan Sadewa tertawa kencang.
"Ah,sudahlah,aku lelah,aku istirahat duluan,lagi pula kita besok akan banyak kegiatan,jadi istrahat lah"
"Arjuna ini banyak alasan sekali" ejek Bhima pada adik nya itu.
•••
Sedangkan di sebuah kamar yang damai dan tenang,terdapat seorang putri yang cantik,yang tak lain adalah tuan putri yadawa Subhadra.
"Oh iya!!,aku baru ingat,aku kan harus memberikan kedua kotak ini pada Arjuna dari Ka Khrisna" ucap Subhadra seraya menatap dua kotak kecil yang berada di meja riasnya.
"Kalau begitu,besok akan aku antarkan,eh...tapi besok bukannya akan ada acara? Arjuna pasti sibuk,kalau begitu lusa,hari di mana aku pulang" ucap Subhadra memutuskan di hari apa ia akan memberikan kotak misterius itu pada Arjuna dari kakaknya Sri Khrisna.
Ia pun berjalan menuju tempat tidurnya,ia berbaring dan menutup matanya hingga ia tertidur pulas.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI SUBHADRA (On Going)
AdventureDia adalah Subadra,adik dari Sri Khrisna dan Balarama,putri satu-satunya nya dari Basudev dan istrinya Rohini,akan menjadi istri seorang pahlawan,akan menjadi ibu dari para pahlawan. Dia adalah Subadra,inkarnasi dari Dewi yogmaya. Dia adalah Subadra...