Keberuntungan Subhadra...

158 15 2
                                    

Judul lagu:naina
Genre:sedih
Apakah wajib di dengar?:wajib!

(Biar lebih ngena pas baca ceritanya)

"ibu sangat merindukan mereka putraku,termasuk ibu Drupadi" jawab Subhadra "ibu,mengapa ibu dan ibu Drupadi menikah dengan lima laki-laki?" Tanya Abimanyu heran.

Subhadra tersenyum seraya mengelus pipi putranya itu,di angkatnya Abimanyu kedalam pangkuannya.

"Ini adalah takdir nak,jika takdir telah berkata,siapa yang bisa menentang? Tidak ada,bahkan semua manusia pun tidak tau,takdir apa yang akan menimpa mereka, bagaimana mereka bisa menentang itu? Jadi...ingatlah satu hal,apapun yang terjadi padamu,apapun yang kau rasakan,kau boleh mengeluh,tapi ingat ini,semuanya adalah takdir..."

Abimanyu mengangguk paham,ia akan terus berusaha mengingat kata-kata sang ibu.

Tiga tahun kemudian

Kini,seluruh keluarga berkumpul di aula kerajaan, Khrisna menyuruh mereka berkumpul karna akan membahas tentang penyerangan dari kerajaan iblis ke kerajaan Dwaraka.

"Aku akan memimpin para prajurit Khrisna,kau tenang saja,kita pasti menang!" Ucap Balarama tegas dan dengan penuh keberanian.

Namun dengan senyum penuh misterinya, Khrisna menggeleng membuat semua orang terheran-heran.

"Kau memang akan ikut berperang ka,tapi bukan kau yang akan memimpin para prajurit" ucap Khrisna yang membuat Balarama dan yang lainnya terkejut.

"Mengapa khrisna? Jika bukan aku,lalu siapa?" Tanya Balarama yang masih dengan keterkejutan nya "abimanyu dengan ketiga adiknya" jawab Khrisna.

Subhadra yang duduk di samping Abimanyu pun langsung saja memasang wajah yang terkejut sekaligus panik "kakak,apakah tidak terlalu muda untuk mereka pergi berperang?" Tanya Subhadra dengan perasaan tak enak.

Khrisna tersenyum pada Subhadra "tenanglah adikku,keempat putramu itu akan baik-baik saja,mereka sudah cukup dewasa untuk berperang,bukan hanya mereka saja yang berperang,aku dan ka Balarama pun akan ikut berperang,Subhadra" jawab Khrisna dengan penuh ketenangan.

Subhadra dan abimanyu saling bertukar pandangan,melihat kepanikan di wajah ibunya, abimanyu pun menggenggam tangan ibunya itu dengan erat, seolah-olah memberitahu,bahwa dirinya dan ketiga adiknya sudah siap untuk berperang.

Subhadra mengerti arti tatapan dan anggukan yang diberikan Abimanyu, Subhadra pun mengangguk dan memeluk putra pertamanya itu.

Dan ketiga putranya yang lain pun ikut memeluk Subhadra.

"Kami berjanji bibi,kami juga akan ikut berperang, mendampingi keempat adik kami" ucap Rudra dan Ranjana,mereka adalah putra kembarnya Rukmini dan Khrisna.

"Aku juga akan ikut berperang" ucap Virendra,seorang laki-laki yang ternyata adalah putra pertama dari Revati dan Balarama.

Pritha,istri dari Virendra pun tersenyum setuju,namun ternyata,tatapan kaget dari Revati masih ada "Putraku Virendra? Apa kau yakin nak? Kau dan Pritha baru saja menikah" tanya Revati yang panik.

"Tenanglah ibu,aku dan Pritha sudah membicarakan ini semua,dan Pritha sudah menyetujui itu" jawab Virendra dengan gagah berani,sama seperti ayahnya Balarama.

PUTRI SUBHADRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang