Rajasuyayatnya

18 6 0
                                    

Kini,di gerbang kerajaan Hastinapura,terdapat anggota kerajaan yang sedang menunggu kedatangan Pandawa, Subhadra dan Drupadi,dengan berita baik yang akan di bawakan.

Saat Pandawa, Subhadra dan Drupadi tiba,seluruh anggota kerajaan (kecuali antagonis) menyambut mereka dengan gembira.

"Yudistira keponakanku,berita baik apa yang kau bawakan?" Tanya Drestarasta penasaran "kami mendapatkan berkat yang sangat luar biasa paman,kami...kami diberikan sebuah kerajaan oleh dewa indra,dan nama kerajaan itu adalah, Indraprasta" jawab Yudistira,suara nya menggema saat mengucapkan kata "Indraprasta"

Duryudana mengepalkan tangannya,mendengar berita yang dibawa oleh Pandawa, bagaikan petir yang menghantam kemarahannya.

Semua orang terkejut sekaligus ikut bahagia atas apa yang di dapatkan oleh Pandawa "selamat untuk kalian semua,kalian memang pantas mendapatkan berkat itu dari dewa indra" ucap Ratu Gandari kepada Pandawa, Subhadra dan Drupadi.

Pandawa melangkah menuju Kunti,mereka menyatukan kedua tangan mereka di hadapan sang ibu "ibu, ikutlah bersama kami,tinggal lah bersama kami di Indraprasta" ucap Yudistira memohon agar Kunti mau ikut bersama mereka.

Kunti menggeleng membuat mereka semua terkejut "ingatlah anak-anakku,aku tidak akan pernah menginjakkan kakiku di Indraprasta,sampai Indraprasta dapat mandiri" tolak Kunti mentah-mentah membuat Pandawa sedikit terkejut.

Namun dengan kata-kata Kunti tersebut,membuat Pandawa mengerti,mereka harus membuat Indraprasta merdeka dengan mandiri,mereka harus membuat Indraprasta berjaya.

"Aku akan datang ke Indraprasta,setelah Indraprasta bisa mandiri" lanjut Kunti kepada para putranya itu,para Pandawa mengangguk mengerti,mereka siap untuk membangun kerajaan yang merdeka dan mandiri.

Setelah itu,yang mereka lakukan adalah berpamitan dengan seluruh anggota kerajaan,mulai hari ini,dan seterusnya,mereka akan tinggal di kerajaan mereka sendiri, Indraprasta.

•••

Setelah memasuki berbagai ilusi yang di buat oleh Indraprasta, akhirnya Pandawa, Subhadra dan Drupadi bisa memasuki kerajaan Indraprasta.

Seluruh rakyat menyambut mereka dengan gembira "ini luar biasa tuanku Arjuna" puji Subhadra kepada kerjaan Indraprasta ini,kini, Subhadra tengah duduk bersama Arjuna di sebuah kereta kuda.

Sedangkan Drupadi bersama Yudistira, Bima sendiri,dan Nakula bersama Sadewa.

"Mereka adalah masa depan Indraprasta,mereka yang di uji tetapi tetap berani" ucap seorang nenek-nenek yang berada di antara kerumunan rakyat.

Saat sudah sampai di istana,Arjuna dan Yudistira turun terlebih dahulu,lalu setelah itu,Arjuna dan Yudistira pun membantu Subhadra dan Drupadi turun dari kereta kudanya.

Saat Subhadra dan Drupadi menyentuh tanah Indraprasta,mereka pun berlutut bersama juga bersampingan,mereka menyentuh tanah Indraprasta lalu setelah itu,di usapkan kepada kepala mereka,pertanda bahwa sebuah berkah bagi mereka,bisa tinggal di kerajaan suci ini.

Setelah melakukan hal itu,mereka pun mulai masuk ke dalam istananya.

•••

Di malam hari,Karna memang sudah kebiasaan,kini di kamar Subhadra dan Arjuna,Arjuna tengah berdiri di balkon kamarnya,seraya menatap bulan yang indah.

"Kita sudah sejauh ini ya..." Celetuk Subhadra yang sedang mengelus perutnya yang mulai membuncit seraya duduk di sisi kasur.

Arjuna yang masih menatap bulan pun tersenyum "mungkin yang kita jalani ini masih terasa mudah...jamuan entah apa yang akan terjadi kedepannya..." Ucap Arjuna membuat Subhadra terdiam,yang awalnya dia sedikit tersenyum,kini senyuman kecil itu hilang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 11 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PUTRI SUBHADRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang